parenting
Wajib Bawa! Obat untuk si Kecil Saat Mudik
Jumat, 23 Jun 2017 11:54 WIB
Jakarta -
Waktu mengajak anak mudik, ada satu hal penting yang nggak boleh Bunda lupakan untuk dibawa: obat-obatan. Seperti kakak saya yang selalu siap sedia obat penurun demam kalau pergi ke mana pun sama anaknya. Bahkan, obat batuk dan pilek pun dia bawa lho Bun.
Alasan kakak saya sih, iya kalau pas di perjalanan ada toko obat yang gampang ditemui. Kalau nggak, wah bisa bahaya kan ya Bun. Nah, sebetulnya kalau kita bepergian sama anak, termasuk saat mudik, obat-obat apa aja sih yang wajib ada di kotak P3K si kecil?
Apa yang dilakukan kakak saya, juga mungkin Bunda lainnya udah tepat nih menurut dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang. Karena, kata dr Marlyn obat penurun demam itu adalah salah satu obat wajib bawa saat bepergian bareng anak.
"Karena kan kita nggak tahu ya, anak tiba-tiba bisa demam. Makanya, obat demam harus selalu dibawa," kata dr Marlyn.
Obat demam yang dibawa pastinya yang mengandung parasetamol atau ibuprofen ya Bun. Selain obat demam, obat mual muntah sama diare juga penting dibawa lho Bun. Obat mual muntah yang mengandung domperidon penting dibawa karena kondisi mual muntah pastinya bikin anak nggak nyaman dalam perjalanan. Sementara, obat diare penting dibawa karena kalau anak diare, ada risiko dia dehidrasi.
dr Marlyn bilang, untuk mencegah dehidrasi saat diare, anak bisa dikasih oralit. Kalau Bunda nggak punya oralit, alternatif obat diare lainnya yaitu zinc yang berbentuk sirup atau tablet. Tapi demi alasan praktis, saya yakin zinc tablet lebih jadi pilihan Bunda. Apalagi, tablet zinc kan gampang nih Bun larut di air. Jadi, pemberiannya pun nggak terlalu sulitlah ya untuk anak.
Nggak cuma itu, obat batuk pilek juga penting lho dibawa saat mudik walaupun pas berangkat mudik anak lagi nggak batuk pilek. Kenapa sih penting? Menurut dr Marlyn, kita nggak tahu kan bisa saja selama perjalanan dengan jangka waktu cukup panjang, anak tiba-tiba batuk misalnya karena reaksi alergi.
"Obat alergi juga harus dibawa. Kita nggak tahu di tempat mudik ada makanan baru yang nggak biasa dikonsumsi anak, eh saat diberikan ada reaksi alergi," tambah dr Marlyn yang juga praktik di Omni Hospitals Alam Sutera ini.
Namanya anak-anak, apalagi batita yang lagi aktif-aktifnya, pasti mereka bisa pecicilan Bun. Misalnya saja pas waktu istirahat si kecil lari-larian ke sana ke mari, bisa aja ada risiko dia terjatuh dan cedera. Untuk itu, obat-obatan untuk luka ringan, penting disiapkan. Termasuk juga plester, cairan antiseptik, povidone idonie, dan kassa steril.
Pas waktu istirahat di perjalanan, perlu nggak ya memijat si kecil? Ya, hitung-hitung sebagai relaksasi gitu? Kalau kata dr Marlyn, boleh aja ini dilakukan meskipun nggak perlu-perlu amat sih. "Memijat atau memassage anak bisa bikin dia nyaman. Nah, kenyamanan anak saat perjalanan itu di atas segalanya," ujar dr Marlyn.
Jadi Bun, sebelum berangkat mudik, yuk cek lagi isi kotak P3K si kecil. Apa obat yang Bunda bawa sudah lengkap? (rdn)
Alasan kakak saya sih, iya kalau pas di perjalanan ada toko obat yang gampang ditemui. Kalau nggak, wah bisa bahaya kan ya Bun. Nah, sebetulnya kalau kita bepergian sama anak, termasuk saat mudik, obat-obat apa aja sih yang wajib ada di kotak P3K si kecil?
Apa yang dilakukan kakak saya, juga mungkin Bunda lainnya udah tepat nih menurut dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang. Karena, kata dr Marlyn obat penurun demam itu adalah salah satu obat wajib bawa saat bepergian bareng anak.
"Karena kan kita nggak tahu ya, anak tiba-tiba bisa demam. Makanya, obat demam harus selalu dibawa," kata dr Marlyn.
Obat demam yang dibawa pastinya yang mengandung parasetamol atau ibuprofen ya Bun. Selain obat demam, obat mual muntah sama diare juga penting dibawa lho Bun. Obat mual muntah yang mengandung domperidon penting dibawa karena kondisi mual muntah pastinya bikin anak nggak nyaman dalam perjalanan. Sementara, obat diare penting dibawa karena kalau anak diare, ada risiko dia dehidrasi.
dr Marlyn bilang, untuk mencegah dehidrasi saat diare, anak bisa dikasih oralit. Kalau Bunda nggak punya oralit, alternatif obat diare lainnya yaitu zinc yang berbentuk sirup atau tablet. Tapi demi alasan praktis, saya yakin zinc tablet lebih jadi pilihan Bunda. Apalagi, tablet zinc kan gampang nih Bun larut di air. Jadi, pemberiannya pun nggak terlalu sulitlah ya untuk anak.
Nggak cuma itu, obat batuk pilek juga penting lho dibawa saat mudik walaupun pas berangkat mudik anak lagi nggak batuk pilek. Kenapa sih penting? Menurut dr Marlyn, kita nggak tahu kan bisa saja selama perjalanan dengan jangka waktu cukup panjang, anak tiba-tiba batuk misalnya karena reaksi alergi.
"Obat alergi juga harus dibawa. Kita nggak tahu di tempat mudik ada makanan baru yang nggak biasa dikonsumsi anak, eh saat diberikan ada reaksi alergi," tambah dr Marlyn yang juga praktik di Omni Hospitals Alam Sutera ini.
Namanya anak-anak, apalagi batita yang lagi aktif-aktifnya, pasti mereka bisa pecicilan Bun. Misalnya saja pas waktu istirahat si kecil lari-larian ke sana ke mari, bisa aja ada risiko dia terjatuh dan cedera. Untuk itu, obat-obatan untuk luka ringan, penting disiapkan. Termasuk juga plester, cairan antiseptik, povidone idonie, dan kassa steril.
Pas waktu istirahat di perjalanan, perlu nggak ya memijat si kecil? Ya, hitung-hitung sebagai relaksasi gitu? Kalau kata dr Marlyn, boleh aja ini dilakukan meskipun nggak perlu-perlu amat sih. "Memijat atau memassage anak bisa bikin dia nyaman. Nah, kenyamanan anak saat perjalanan itu di atas segalanya," ujar dr Marlyn.
Jadi Bun, sebelum berangkat mudik, yuk cek lagi isi kotak P3K si kecil. Apa obat yang Bunda bawa sudah lengkap? (rdn)
