Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sst! Ini Trik Agar Anak Anteng dalam Perjalanan Mudik

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Jun 2017 12:23 WIB

Perjalanan mudik yang jauh dan lama bisa membuat anak bosan, alhasil rewellah mereka. Nah, agar anak anteng selama perjalanan mudik, trik ini bisa dicoba.
Ilustasi anak mudik (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Perjalanan mudik yang jauh dan lama bisa membuat anak bosan, alhasil rewellah mereka. Pernah ngalamin juga kan, Bun? Nah, agar anak anteng selama perjalanan mudik, trik ini bisa dicoba.

Triknya adalah dengan melakukan simulasi perjalanan mudik lewat role play alias bermain peran beberapa hari sebelum mudik dilakukan. Jadi Bun, kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog, simulasi perjalanan mudik lewat role play bisa dimulai sejak dua minggu sampai satu bulan sebelum berangkat mudik.

Nggak perlu lama-lama kok Bun, 15 sampai 20 menit aja cukup. Role play ini udah bisa diterapin sejak si kecil umur batita alias di bawah tiga tahun ya Bun.

Pertama, Bunda perlu nih ngasih tahu ke anak kalalu nanti pas lebaran, sekeluarga akan pergi ke rumah kakek dan nenek naik pesawat . Jangan lupa, kasih tahu anak gambar atau video pesawat supaya dia lebih kebayang kayak gimana sih pesawat itu dan suasana di dalamnya.

"Terus pura-puranya duduk di kursi, pakai seatbelt. Untuk seatbelt-nya, pakai aja kain. Nah, nanti minta si mbak atau kakak atau tantenya pura-pura jadi pramugari ngasih instruksi. Atau kalau tiba-tiba pesawatnya goyang-goyang, anak harus duduk lagi nih," kata Anas waktu ngobrol dengan HaiBunda.

Gimana kalau mudiknya naik kereta? Tenang Bun, Bunda bisa ajak anak pura-pura duduk di kereta. Terus, setel suara kereta dan pura-puranya karetanya udah jalan nih Bun. Setelah kereta jalan, apa yang bisa dilakukan si kecil? Mereka boleh aja baca buku, mainin mainan yang dia bawa, ngemil, atau nyanyi-nyanyi bareng Bunda.

Ingat ya Bun. Simulasinya jangan terlalu serius kayak anak benar-benar lagi belajar gitu. Bangun suasana yang santai dan fun karena kan si kecil lagi main sambil belajar Bun. Nah, dengan role play ini, kata Anas ibaratnya anak itu komputer, dia udah dimasukkin software tertentu nih Bun. Jadi, nanti pas naik kereta beneran, anak udah tahu apa yang boleh dan nggak boleh dia lakukan, sesuai sama yang dia lakuin waktu simulasi.

Role play ini menurut Anas bisa Bunda bagi jadi beberapa bagian. Pagi hari misalnya, roleplay-nya pas berangkat naik kereta. Terus, di sore harinya, pas turun kereta gimana sih caranya. Jadi, Bunda bisa bagi-bagi role play perjalanan mudik jadi beberapa scene gitu Bun.

"Kita harus sering melatih anak begitu. Teman saya, anaknya umur tiga tahunan, diajak role play gitu sampai sebulan, memang benar sih pas di pesawat dia bisa anteng karena dia ingat apa yang udah dia lakuin pas role play," kata Anas.

Jadi, role play itu nggak sekadar pura-pura jadi dokter atau adik kakak ya Bun. Untuk simulasi perjalanan mudik pun role play bisa dimanfaatkan! (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda