HaiBunda

PARENTING

Hah! Anak Mau Mewarnai Rambutnya, Aman Nggak Ya?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jul 2017 18:03 WIB
Ilustrasi rambut anak/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Anak-anak bisa saja ingin melakukan apa yang dilakukan sama kita ya Bun. Salah satunya soal urusan mewarnai rambut. Ada aja nih anak yang iseng mengutarakan keinginannya mewarnai rambutnya. Duh, gimana ya?

Bunda dua anak, Atika pernah mengalaminya nih Bun. Anak perempuannya yang baru berumur 8 tahun mengaku pengen rambutnya dicat seperti Bundanya. Padahal, Atika mewarnai rambutnya dengan warna cokelat tua karena memang sudah banyak uban. Apa Atika membolehkan anaknya?

"Nggaklah. Saya bilang aja ke anak saya kalau ngecat rambut baru boleh kalau nanti kuliah. Lagian adik kan nggak ubanan kayak Bunda. Untungnya dia ngerti. Tapi pernah dia tetap ngotot, saya olesin dikit aja di ujung rambutnya, ha ha ha," kata Atika.


Beda lagi Bun sama bunda berumur 42 tahun, Rita yang punya 'anak gadis' kelas 3 SMP dan si anak minta dicat rambutnya.

Kata Rita, si anak memang sudah tahu aneka warna cat rambut . Tapi, Rita menegaskan sang anak baru boleh mewarnai rambutnya nanti, kalau sudah kuliah. Itupun dengan warna yang tidak terlalu menyala. Nah, bicara soal cat rambut pada anak, sebetulnya aman nggak sih Bun?

Kalau kata spesialis dermatologi anak dr Tace Rico dari Florida Center for Pediatric Dermatology, yang perlu Bunda ingat, rambut anak itu masih sangat halus lho. Oleh sebab itu, rambut anak-anak akan gampang banget rusak oleh amonia, pemutih, hidrogen peroksida, dan bahan kimia lain yang terkandung di beberapa pewarna rambut.

"Rambut anak-anak belum terlalu 'matang' dibanding rambut orang dewasa, bahkan rambut remaja. Rambut mereka lebih halus dan jauh lebih rapuh," kata dr Rico, dikutip dari Today.

Terus kapan nih anak sudah boleh mewarnai rambutnya? Dari segi kesehatan rambut, dr Rico menyarankan setelah anak berumur 16 tahun ya Bun. Tapi, itu kembali lagi nih pada keputusan masing-masing orang tua. Jangan lupa Bun, selalu lakukan tes alergi ya.

Jadi, Bunda perlu mengoleskan sedikit cat rambut di pergelangan tangan atau bagian belakang telinga anak selama waktu 1x24 jam untuk melihat reaksi alergi. Ketika mewarnai rambut anak, dr Rico menyarankan untuk menghindari kontak langsung cat rambut sama kulit kepala anak Bun. Jadi, bisa saja nih warna baru rambut anak nggak sampai di pangkal rambutnya ya.

Membolehkan atau melarang anak mewarnai rambutnya dan jika boleh kapan ia bisa melakukannya serta pakai cat warna apa memang kembali lagi pada keputusan Bunda dan Ayah ya. Nah, kalau Bunda sendiri, punya pengalaman apa nih terkait anak yang ingin mewarnai rambutnya? Yuk Bun berbagi pengalaman Bunda di kolom komentar. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK