Jakarta -
Akhir-akhir ini, seiring pemberian vaksin Measles Rubella (MR) di pulau Jawa bulan Agustus untuk anak-anak sekolah, cukup banyak ya Bun kita lihat video anak nangis dan ketakutan saat akan
disuntik yang disebarluaskan. Ada anak yang stay cool tapi ada juga yang nangis kejer sampai ketakutan. Kadang, kita pun dibuat tertawa olehnya. Hmm, tapi pernah nggak terpikirkan apa sih dampak menyebarkan video anak yang lagi ketakutan kayak gitu?
Soal ini, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog bilang untk video reaksi anak saat akan disuntik vaksin yang beredar di media sosial (medsos) sebenarnya nggak etis untuk diposting atau kita sebarkan. Kenapa sih?
"Soalnya belum tentu video itu diposting dan disebarkan seizin anaknya. Terus, video itu menunjukkan anaknya lagi dalam keadaan yang nggak baik-baik aja. Ya, dia kan lagi ketakutan, teriak," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda.
Apalagi, seperti kita tahu, Bun. Apapun yang ada di dunia maya kan bakal terekam dan nggak hilang. Jadi, Anas bilang bayangin deh kalau 10-15 tahun lagi anak ini tahu dan lihat video apa yang dia lakukan pas mau
disuntik, nangis kejer plus lari tunggang-langgang. Bukan nggak mungkin dia akan ngerasa nggak nyaman karena videonya pas saat itu diumbar, kan?
Baca juga: Reaksi Lucu si Kecil Saat DisuntikNggak cuma itu. Buat yang nonton video anak yang ketakutan pas mau disuntik, Anas bilang dari aspek otak (neuropsikologi), otak kita punya yang namanya mirror neuron. Mirror neuron ini bikin kita bisa ngerasain apa yang orang lain rasain. Misalnya nih, kalau kita lihat orang muntah-muntah, kita jadi ikutan enek.
Atau, kalau lihat orang dirambatin semut, kitanya ikutan gatal-gatal. Nah, kalau kita lihat video anak atau orang kesakitan pas mau disuntik, stres respons dari otak kita ikut aktif. Jadinya, walau kita cuma nonton, kita bisa jadi ikutan ngeri atau takut pas disuntik.
"Jadinya efeknya nggak bagus untuk diri kita karena kita ikut ketimpa ketakutannya juga. Ini yang disebut 'secondary trauma' di mana kita terdampak cuma karena liat aja dan nggak ngalamin hal itu langsung," kata Anas.
Apalagi anak, melihat video anak lain yang nangis ketakutan pas disuntik bisa aja bikin dia jadi ikut ketakutan waktu disuntik. Padahal, saat itu anak nggak mengalaminya langsung. Walau memang ya, Bun tiap anak berbeda. Reaksi mereka pas
disuntik ada yang langsung takut dan jejeritan, tapi ada juga kok yang santai dan kalem-kalem aja.
Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Ukur Gula Darah Tanpa Jarum Suntik (rdn)