Jakarta -
Ada metode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang disebut dengan baby led weaning (
BLW). Di sini, bayi dipercaya memegang kendali pada proses makan dengan menggunakan insting dan kemampuannya. Plus, pemberian makanan lembek di'skip'. Soal BLW, bagaimana hubungannya dengan pertumbuhan gigi anak?
Pada prinsipnya, mengunyah makanan dengan tekstur padat dan keras memang bisa menstimulasi pertumbuhan lengkung rahang dan pertumbuhan gigi anak. Demikian disampaikan drg Andria Diarti SpKGA dari RS Premiere Jatinegara. Pemberian makanan bertekstur dan keras kata drg Andria juga bisa merangsang otot mengunyah.
"Tapi ingat, kecukupan nutrisi juga berperan penting dalam proses tumbuhnya gigi anak. Jadi dalam pemberian MPASI kecukupan nutrisi anak juga mesti diperhatikan," kata drg Andria di sela-sela Forum Ngobras 'Baby Led Weaning' di Cerita Kopi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2017).
Baca juga:
Yang Perlu Bunda Tahu Soal Metode Baby Led Weaningdrg Andria bilang, benih gigi di dalam gusi bisa keluar karena pertumbuhan akar. Awalnya, mahkota dulu yang terbentuk, Bun. Nah, saat akar memanjang, akan naik dan ditambah ada tekanan darah di gusi, maka gigi pun tumbuh. drg Andria menambahkan, dalam gerakan mengunyah, tulang mengalami remodelling, di mana ada tulang gigi yang hilang kemudian dibentuk kembali.
Jadi, memang gerakan mengunyah bisa merangsang
gigi cepat tumbuh. Tapi, kita perlu tahu, Bun. Gerakan mengunyah juga bisa dilakukan ketika anak diberi teether. Nah teether pun bisa berupa finger food yang kita kasih ke si kecil. Jadi, makanan padat yang dipotong kecil-kecil misalnya buah potong atau sayur kukus potong, bisa juga lho jadi teether.
"Tapi, awasi juga anak jangan sampai dia tersedak ya. Saat rajin melakukan gerakan mengunyah, lengkung
gigi anak juga lebih lebar sehingga gigi pun gampang tumbuh. Kalau pas belum tumbuh, gigi kan ibaratnya umpel-umpelan," kata drg Andria.
Baca juga:
Hindari Memberi Makanan Bertekstur Lengket Agar Gigi Anak Tetap Sehat (rdn)