parenting
Manfaat BLW Dirasakan Alice Norin bagi Perkembangan Putrinya
Senin, 29 Apr 2019 07:00 WIB
Jakarta -
Artis Alice Norin mengaku merasakan manfaat menerapkan baby led weaning (BLW) saat putrinya, Alita Naora Lawi, masih MPASI. Kini, bocah berusia dua tahun itu tidak susah bila disuruh makan.
"Dia makannya nomor satu deh, top, mungkin karena aku dulu menerapkan BLW, terinspirasi dari Andien, dan dia ngasih aku kontak dokternya," kata Alice kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Selain tidak susah saat diberi makan, Alita juga bisa makan pedas lho, Bun. Alice mengatakan bahwa putrinya berani mencoba berbagai jenis makanan.
Menanggapi soal risiko yang bisa terjadi akibat BLW, misal tersedak. Alice menyarankan untuk tidak melakukan BLW tanpa didampingi ahli. Jadi, sebaiknya memang konsultasi dulu ke dokter atau ahli gizi anak.
"Kadang orang suka salah, BLW dia nyoba sendiri, jangan, kita tetap ada caranya supaya tidak berbahaya untuk anak, karena kebayang enggak sih anak enam bulan dikasih buah utuh, bukan yang di jus atau blender," katanya.
Alice pun menceritakan saat pertama menerapkan BLW pada Alita, dia harus ekstra sabar. Namun, manfaatnya dia rasakan sampai sekarang.
"Ya, awalnya dia langsung makan aja, tapi pasti berantakan banget, jadi ibu tuh harus benar-benar sabar, karena enam bulan dia disuruh makan tapi belum bisa makan, paling dia masukin mulut terus banyak yang jatuh," tuturnya.
Terkait metodeĀ BLW, diungkapkan dr.I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, kita mesti hati-hati dengan volume makanan yang dihabiskan bayi. Karena bisa bahaya jika bayi tidak bisa mengejar volume yang seharusnya.
Terlebih pada bayi ASI, kata dokter yang akrab disapa Tiwi itu, saat bayi sudah dapatĀ MPASI di usia 6 - 12 bulan, kalau diberi makanan yang kurang sesuai jumlahnya dengan kebutuhan, berat badannya bisa enggak terkejar. Tiwi lebih menyarankan, BLW dikenalkan dengan spoon feeding atau kombinasi.
"Karena biasanya, bayi itu kalau udah mulai mau makan sendiri, susah banget disuapin. Untuk BLW, perlu dilihat sudah mampu belum anaknya. Kalau motoriknya bagus, dia bisa, tapi kan makanan tertentu aja yang bisa dia pegang," jelas Tiwi.
(yun/muf)
"Dia makannya nomor satu deh, top, mungkin karena aku dulu menerapkan BLW, terinspirasi dari Andien, dan dia ngasih aku kontak dokternya," kata Alice kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Selain tidak susah saat diberi makan, Alita juga bisa makan pedas lho, Bun. Alice mengatakan bahwa putrinya berani mencoba berbagai jenis makanan.
Menanggapi soal risiko yang bisa terjadi akibat BLW, misal tersedak. Alice menyarankan untuk tidak melakukan BLW tanpa didampingi ahli. Jadi, sebaiknya memang konsultasi dulu ke dokter atau ahli gizi anak.
"Kadang orang suka salah, BLW dia nyoba sendiri, jangan, kita tetap ada caranya supaya tidak berbahaya untuk anak, karena kebayang enggak sih anak enam bulan dikasih buah utuh, bukan yang di jus atau blender," katanya.
Alice pun menceritakan saat pertama menerapkan BLW pada Alita, dia harus ekstra sabar. Namun, manfaatnya dia rasakan sampai sekarang.
"Ya, awalnya dia langsung makan aja, tapi pasti berantakan banget, jadi ibu tuh harus benar-benar sabar, karena enam bulan dia disuruh makan tapi belum bisa makan, paling dia masukin mulut terus banyak yang jatuh," tuturnya.
Terkait metodeĀ BLW, diungkapkan dr.I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, kita mesti hati-hati dengan volume makanan yang dihabiskan bayi. Karena bisa bahaya jika bayi tidak bisa mengejar volume yang seharusnya.
Terlebih pada bayi ASI, kata dokter yang akrab disapa Tiwi itu, saat bayi sudah dapatĀ MPASI di usia 6 - 12 bulan, kalau diberi makanan yang kurang sesuai jumlahnya dengan kebutuhan, berat badannya bisa enggak terkejar. Tiwi lebih menyarankan, BLW dikenalkan dengan spoon feeding atau kombinasi.
"Karena biasanya, bayi itu kalau udah mulai mau makan sendiri, susah banget disuapin. Untuk BLW, perlu dilihat sudah mampu belum anaknya. Kalau motoriknya bagus, dia bisa, tapi kan makanan tertentu aja yang bisa dia pegang," jelas Tiwi.
(yun/muf)