Jakarta -
Setelah si kecil lahir, ada banyak 'masukan' dari orang sekitar. Salah satunya yang sering banget didengar yaitu kita mesti mencukur rambut bayi sampai habis nih. Supaya, nantinya
rambut si kecil lebat.
Hmm, kalau dari segi kesehatan, apa memang ada implikasi tertentu di balik nasihat mencukur habis rambut bayi? "Nggak wajib dipotong kok. Itu adat istiadat aja," ujar dr Sandra Darmawan SpA dari RS Mayapada Lebak Bulus.
Waktu ngobrol sama HaiBunda, dr Sandra bilang mencukur habis rambut bayi atau nggak, kembali pada keputusan orang tua. Hanya saja, dr Sandra menegaskan kalau nggak ada urgensi dari sisi medis kenapa rambut bayi mesti dicukur habis. Buat para orang tua yang mau mencukur rambut bayi, dr Sandra juga punya pesan nih.
Pastikan alat yang dipakai bersih ya, Bun. Terus, lakukan ini dengan hati-hati. Soalnya, kalau dilakukan sembarangan dan sembrono, bukan nggak mungkin malah memicu lecet di kepala bayi kan. Padahal, seperti kita tahu tempurung kepala bayi masih belum keras. Duh, kebayang kan Bun kalau sampai ada luka di kepala si kecil.
Dalam keseharian, sering juga kita dengar kalau memotong rambut bayi penting dilakukan supaya nanti rambut anak bisa tumbuh lebat. Lagi-lagi, dr Sandra menampik hal ini karena dia mengatakan, nggak ada literatur yang menunjukkan hubungan antara mencukur habis rambut bayi dan rambut yang bakal tumbuh lebat.
Baca juga: Rambut si Kecil Tumbuh Lebat dan Sehat Dengan Makanan Ini!
"Belum ada literatur yang membuktikan kalau dicukur habis,
rambut bayi bakal jadi lebih lebat. Atau yang tadinya rambutnya halus, teksturnya jadi lebih kasar, warnanya lebih hitam, nggak ada," tambah dr Sandra.
Menurut dr Sandra, hitam nggak-nya dan lebat-tipisnya rambut anak ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan, lalu tergantung masing-masing individu. Beberapa waktu lalu, dr Margaretha Komalasari SpA atau disapa dr Atha bilang nantinya rambut anak tumbuh tebal atau tipis ditentukan faktor genetik 50 persen dan sisanya ditentukan faktor lingkungan.
Selain genetik, kata dr Atha faktor lingkungan juga ikut memengaruhi tebal tidaknya rambut si kecil kelak. Nah, nanti kalau anak umurnya sudah 3 tahun, biasanya mulai kelihatan apakah rambutnya bakal tebal atau tipis, Bun. dr Atha mengingatkan, nutrisi juga turut menentukan pertumbuhan anak, termasuk pertumbuhan rambutnya.
"Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara seimbang dan terpenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya. Asam lemak, karbohidrat, protein, selenium, vitamin C, itu bagus. Sumber makanannya misalkan yang mengandung seafood, susu, telur, kacang," kata dr Atha.
Dikutip dari buku 'Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun' yang disusun Tiga Generasi, anggapan agar rambut bayi lebat, maka harus sering dicukur sampai habis, itu cuma mitos, Bun. Disebutkan,
rambut bayi akan rontok dengan sendirinya dan digantikan dengan rambut dewasa. Sehingga, kita nggak perlu mencukur rambut bayi sampai habis.
Baca juga: Berbagai Tangisan Bayi dan Artinya (rdn)