HaiBunda

PARENTING

Ini Tentang Surat Sarat Makna Seorang Ibu untuk Putrinya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Sep 2017 13:09 WIB
Ini Tentang Surat Sarat Makna Seorang Ibu untuk Putrinya/ Foto: thinkstock
Jakarta - Sudah lumrah jika seorang ibu memberi petuah untuk anaknya. Begitu pula yang dilakukan ibu bernama Toni Hammer ini. Kepada sang anak, Toni menuliskan sebuah surat sarat makna yang bisa dijadikan 'pegangan' supaya putrinya bisa jadi diri sendiri.

'Surat' Toni untuk putrinya ia tulis di akun Facebook-nya, Toni Hammer. Dalam surat tersebut, Toni berpesan supaya putrinya bisa jadi diri sendiri. Salah satunya, ketika ingin makan pizza, makanlah. Tak perlu terpaksa makan salad hanya karena ada orang-orang di sekitar kita.

Toni juga menyinggung soal penampilan, Bun. Ia menulis, nggak perlu putrinya itu membiarkan rambutnya panjang hanya untuk membuat orang lain bahagia. Pun ketika dia nggak mau pakai gaun, tak usah dipaksakan. Selain itu, Toni juga mendorong putrinya untuk bisa mandiri. Dalam surat tersebut tertulis jika tidak ada orang lain yang menemani pergi, pergi saja sendiri karena kita akan memiliki pengalaman, untuk diri sendiri.


"Jangan menahan air matamu. Menangis berarti kamu merasakan sesuatu yang perlu dikeluarkan dan itu bukan kelemahan. Itu manusiawi. Jangan sembunyikan pendapatmu. Bicaralah yang lantang karena suaramu memang harus didengar," pesan Toni.

Baca juga: Yuk Bun, Hargai Kemampuan si Kecil dengan Melihat '5 Rudi'

Sejak diunggah pada 22 September lalu, surat Toni yang juga seorang blogger ini sudah dibagikan lebih dari 5.400 kali. Apa yang ditulis Toni mendapat apresiasi dari netizen. Kebanyakan mereka setuju dengan apa yang diajarkan Toni ke sang anak, yaitu bisa jadi diri sendiri tanpa harus memaksakan supaya terlihat baik di depan orang lain.

Surat dari Toni Hammer untuk putrinya (Foto: Facebook/ Toni Hammer)


Kepada Babble, Toni mengatakan ia sengaja menulis surat untuk putrinya yang sekarang duduk di bangku TK. Soalnya, kata Toni saat bersekolah, dia punya banyak ketakutan dan pengalaman terhadap orang lain yang sering bikin khawatir.

"Saya cuma ingin memberi sesuatu ke anak saya untuk mengingatkan bahwa tidak semua orang senang dengan siapa diri kita dan itu tak masalah," ujar Toni.

Memang nih, Bun, ke anak-anak, kita perlu menanamkan supaya mereka bisa jadi dirinya sendiri dan bangga dengan diri sendiri. Psikolog anak Saskhya Aulia Prima dari Tiga Generasi bilang, kita bisa membuat anak percaya jadi dirinya sendiri dengan mengembangkan minat dan kemampuan mereka. Sehingga, ada sesuatu yang bisa membuat anak bangga.

Walau memang, kata Saskhya penanaman untuk berani jadi diri sendiri nggak lepas dari nilai yang ada di keluarga. "Tapi dengan kita mengembangkan kemampuan anak, itu udah bisa bikin mereka percaya diri dengan kemampuannya dan berani jadi diri sendiri," ujar Saskhya.

Baca juga: Tips Agar Anak Terhindar dari Bullying

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Penyanyi Korea Selatan Paling Disukai Publik selama 2025

Mom's Life Amira Salsabila

Venus Williams Gelar Pernikahan Lima Hari di Rumah Rp160 Miliar, Hadiah Sang Adik Jadi Sorotan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Pasangan Artis Hollywood Cerai di 2025

Mom's Life Nadhifa Fitrina

110 Ucapan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Menyentuh Hati & Penuh Doa

Mom's Life Natasha Ardiah

Ini Ciri Kesemutan Tanda Komplikasi Diabetes, Jangan Anggap Remeh!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Diet Barat atau Tradisional, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

10 Penyanyi Korea Selatan Paling Disukai Publik selama 2025

Terpopuler: Pasangan Artis Hollywood Cerai di 2025

Venus Williams Gelar Pernikahan Lima Hari di Rumah Rp160 Miliar, Hadiah Sang Adik Jadi Sorotan

Ini Ciri Kesemutan Tanda Komplikasi Diabetes, Jangan Anggap Remeh!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK