Jakarta - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan yang dialami anak sejak lahir akibat pembentukan jantung yang nggak sempurna saat di kandungan. Nah, gejala penyakit jantung bawaan bisa dikenali sejak dini lho, Bun.

Seperti penuturan dr Poppy S Roebiono SpJP dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, pada bayi dengan penyakit jantung bawaan, biasanya gejala yang bisa dicurigai adalah dia nggak mampu mengisap payudara saat menyusu. Misalnya nih, Bun, baru tiga sampai lima kali mengisap payudara, bayi udah capai.

Padahal, kondisinya si kecil sedang lapar tapi tubuh lelah untuk mengisap ASI. Alhasil, si kecil jadi rewel. Ketika nutrisi anak tidak tercukupi, berat badannya bisa turun. Saat asupan ASI dan makanan pada anak nggak cukup ditambah kerja jantung meningkat, terjadilah gagal tumbuh.


"Perkembangan anak pun lambat dan daya tahan tubuhnya rendah. Jadi, anak mudah sakit terutama infeksi saluran napas kayak batuk, pilek. Selang seminggu sampai satu bulan bisa sakit lagi. Kalau anak lain batuk pileknya biasa, pada anak dengan penyakit jantung bawaan bisa sampai dirawat karena paru-parunya rentan dan produksi lendir di saluran napasnya berlebihan," kata dr Poppy.

Sehingga, ketika bayi terlihat nggak mampu melakukan gerakan mengisap, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter, Bun. Demikian kata dr Poppy dalam diskusi 'Embrace the Joy of Motherhood bersama Transpulmin' di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Baca juga: Di Balik Kelincahannya, Balita Ini Idap Penyakit Jantung Bawaan

"Ketika anak udah agak besar, dia nggak sanggup main. Atau dia nggak mau main yang sifatnya aktivitas fisik, maunya yang cenderung sedentary seperti main gadget. Karena dia tahu dia gampang capek sehingga anak jadi malas dan nggak aktif," imbuh dr Poppy.

Pada prinsipnya, anak bisa malas melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Kita perlu tahu nih, Bun. Penyakit jantung bawaan terbagi jadi dua kelompok yaitu biru dan tidak biru. Penyakit jantung bawaan biru yaitu ada tanda biru pada kuku, bibir atau lidah akibat darah 'kotor' yang nggak mengandung oksigen justru menuju ke tubuh, bukan ke paru-paru.

Kondisi ini terjadi karena adanya kelainan pada jantung. Nah, khusus pada anak dengan penyakit jantung bawaan kelompok biru, dia akan terlihat makin biru ketika menangis atau jalan jauh. Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan apakah memang kondisi itu dialami anak akibat penyakit jantung bawaan yang dimilikinya.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan anamnesa kemudian berbagai pemeriksaan penunjang seperti EKG, rontged, dan lainnya. dr Poppy menekankan penting banget buat orang tua mengenali dini gejala penyakit jantung bawaan. Ketika ada gejala yang dicurigai, segera konsultasikan ke dokter sehingga anak bisa mendapat tindakan yang diperlukan ya, Bun.

Baca juga: Anak-anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

(rdn)