HaiBunda

PARENTING

Anak Kedua Cenderung Berulah? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 14 Nov 2017 14:04 WIB
Penyebab anak kedua cenderung berulah/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Bunda bisa jadi pernah dengar kalau urutan kelahiran anak berpengaruh pada kepribadiannya. Nah, banyak yang bilang kalau anak kedua atau tengah cenderung punya kepribadian unik dan kadang sering berulah, bahkan jadi 'trouble maker'.

Bunda pernah dengar pernyataan kayak gitu? Hmm, sebenarnya itu nggak sekadar asal ucap, Bun. Soalnya, baru-baru ini sekelompok peneliti yang dipimpin ahli ekonomi dari Massachusets Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, Joseph Doyle menganalisis informasi soal anak mereka dari ribuan keluarga di Florida dan Denmark untuk dibandingkan.

Keluarga yang diteliti adalah keluarga yang semua anaknya laki-laki. Hal ini karena secara statistik, anak laki-laki dianggap lebih sering membuat masalah daripada anak perempuan.




"Yang kami temukan adalah setidaknya 25 hingga 40 persen anak laki-laki kedua sering membuat masalah di rumah, sekolah, bahkan data menunjukkan ada yang terkena kasus hukum," papar Doyle di dalam papernya 'Birth Order and Delinquency: Evidence from Florida and Denmark'.

Dikutip dari Cafemom, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab anak kedua cenderung jadi trouble maker. Yang pertama, mereka kurang perhatian dari orang tua. Lalu, anak kedua bisa jadi kesal ketika anak pertama selalu dijadikan tolok ukur.

"Alasan lainnya, anak pertama belajar berperilaku dan bertindak seperti orang tuanya. Namun, anak kedua cenderung mengikuti perilaku kakaknya yang masih belajar berperilaku baik," ujar Doyle.

Bicara soal anak kedua, psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas bilang si adik memang cenderung meniru kakakknya. Tapi, kadang kala apa yang ingin dia tiru dari si kakak belum bisa dia lakukan karena kemampuannya masih terbatas.



Sehingga, nggak jarang nih, Bun, anak kedua cenderung ngerecoki kakaknya, berulah, bahkan sampai disebut 'trouble maker'. "Yang bisa kita lakukan adalah nggak menjadikan kakak sebagai tolok ukur. Masing-masing anak unik dan sebagai orang tua kita perlu memperlakukan anak sesuai kebutuhannya," kata Anas.

Namun, pada kenyataannya nggak semua anak kedua menjadi pembuat onar kok. Benar kan, Bun? Tiap keluarga pasti memiliki ceritanya masing-masing. Begitu pula dengan tingkah laku anak keduanya.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X

Mom's Life Amira Salsabila

Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Kompak Sigit Wardana 'Base Jam' dan Sang Putri yang Sudah Gadis

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X

Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK