Jakarta - Ayah-ayah 'jaman now' udah nggak kikuk kalau harus menggendong bayinya pakai gendongan. Tapi sekarang ada gendongan lucu yang memungkinkan ayah menggendong bayinya tanpa perlu membawa-bawa gendongan lho.

Produsen produk perlengkapan bayi berinovasi menciptakan gendongan yang unik. Gendongam bayi ini menyatu dengan kaus yang dipakai sang ayah. Jadi modelnya kaus berkantung, seperti halnya kantung kanguru.

Kaus gendongan/ Foto: Instagram Lalabu

Gendongan ini merupakan rancangan Lalabu. Tjuannya memang untuk memudahkan ayah baru dalam menggendong bayinya. Jadi si bayi cukup dimasukkan ke dalam kantung kaus ayah. Udah, Bun, sesimpel itu aja. Mirip banget seperti kanguru yang menggendong anaknya ke mana-mana.

Baca juga: Saat Bunda Curhat Soal Susahnya Menggendong si Kecil

Dengan kaus gendongan ini, ayah jadi lebih santai ketika menggendong si kecil. Soalnya ayah nggak perlu mengikat kain, membungkus sedemikian rupa, atau menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi. Setelah bayi dimasukkan ke kantung, ayah tinggal menyangga leher atau punggung bayi dengan salah satu tangannya saja.

Baju ayah model V-neck ini hadir salam dua warna yakni Simple Grey dan New Blue. Selain itu juga dilengkapi dengan fitur slim fit yang mirip kaos untuk pria pada umumnya, serta panel jaring untuk bayi bernapas yang terletak antara perut dan bayi, untuk meningkatkan bonding.

Apakah ibu nggak bisa pakai kaus ini? Tenang, bisa juga kok. Ada juga yang modelnya tanpa lengan, sehingga bisa bikin si pemakai makin modis.

Baca juga: Hati-hati, Ini Risikonya Jika Salah Posisi Menggendong Anak

Memilih gendongan itu nyaman itu perlu ya Bun. Apalagi gendongan memiliki manfaat bagi bayi dan pengasuhan mereka. Babywearing International, nirlaba yang berdedikasi untuk mempromosikan pakaian bayi, seperti dilansir Huffingtonpost, menyebut menggendong bayi bermanfaat untuk meningkatkan bonding, mendukung ibu menyusui jika ibu sendiri yang menggendong bayinya, juga bisa membantu mengatasi depresi pascamelahirkan. Menggendong bayi juga membuat pengasuhan anak menjadi lebih mudah. (Nurvita Indarini)