Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Dampak Menggendong Bayi dengan Cara Tidak Tepat, Bisa Ganggu Jalan Napas Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 29 Jan 2023 10:15 WIB

Maria Golda
Konsultan Menggendong Maria Golda atau Mommy Golda. Foto: Tim HaiBunda/Atma

Menggendong bayi merupakan salah satu cara agar Bunda bisa mendekatkan diri dan melakukan bonding dengan anak. Ada berbagai jenis gendongan yang bisa Bunda gunakan mulai dari kain jarik, stretchy wrap hingga soft structure carrier.

Menurut Babywearing Consultant di Birth Im with U Bintaro, Maria Golda, tidak ada durasi tertentu dalam menggendong bayi. Hal ini karena kebutuhan setiap bayi bisa berbeda-beda.

"Sebenarnya enggak ada durasi dalam hal menggendong karena kan kebutuhan bayi berbeda-beda. Ada bayi yang memang suka digendong, ada bayi yang enggak terlalu banyak digendong pun oke-oke saja," kata Maria Golda saat diwawancara HaiBunda di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Meski begitu, wanita yang akrab disapa Mommy Golda ini menyarankan agar Bunda tetap mengambil waktu istirahat selama 1-2 jam. Waktu ini bisa digunakan untuk menyusui, mengganti popok, hingga peregangan.

"Tapi pastikan ada break misalnya ketika sedang menggendong. Satu jam atau dua jam untuk misalnya untuk menyusui atau ganti popok, untuk bayi atau kitanya untuk stretching otot saja. Habis itu masuk lagi gendongan juga enggak apa-apa," ungkapnya.

Dampak menggendong bayi dengan cara tidak tepat

Meski memiliki banyak manfaat, menggendong dengan cara yang salah bisa berdampak buruk pada anak, Bunda. Mommy Golda pun membagikan deretannya berikut ini:

1. mengganggu jalan nafas

Ketika menggendong bayi, usahakan agar bagian dagu dan dada bayi tidak menempel. Jika hal ini terjadi, jalan napas bayi bisa terhambat.

"Kalau dagu bayi menempel sama dadanya, jalan napasnya bagian tenggorokan bisa terhambat," kata Golda.

2. tangan tidak bebas

Tak hanya membuat bayi tidak nyaman, menggendong dengan cara yang tidak tepat juga bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman. Bunda pun menjadi tidak leluasa saat beraktivitas.

"Menggendong seperti ini (bayi tidur di satu tangan) tidak optimal karena kita selalu pakai satu tangan. Kita enggak bisa hands free dua-duanya," jelas Golda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat dampak lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video kisah perjalanan Bunda Golda menjadi Babywearing Consultant berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DAMPAK MENGGENDONG BAYI TIDAK TEPAT

Maria Golda

Konsultan Menggendong Maria Golda atau Mommy Golda. Foto: Tim HaiBunda/Atma

3. Bayi kurang terstimulasi

Menggendong bayi dengan cara tidak tepat bisa jadi menyebabkan bayi kurang terstimulasi. Ketika bayi terdiam di satu posisi seperti menghadap atas, ia hanya akan melihat bagian atas seperti plafon, cahaya matahari, lampu, dan sebagainya.

"Bayinya enggak dapat stimulasi banyak. Karena dia cuma lihat plafon, lampu, cahaya matahari, dan sebagainya. Enggak terstimulasi," imbuh Golda.

4. Terjadi kecelakaan kecil

Salah menggendong bayi bisa menyebabkan bayi berisiko mengalami kecelakaan kecil. Jika tidak hati-hati, bisa saja bayi terbentur.

"Misalnya kita pas lagi bawa (gendong tiduran) terus mungkin kejedot tembok mungkin. Semacam itu," ungkap Bunda tiga anak ini.

Ilustrasi preeklamsia

5. Tidak selaras dengan badan orang tua

Salah satu posisi menggendong yang disarankan adalah m-shape, Bunda. Hal ini karena posisi bayi selaras dan sejajar dengan Bunda.

Menggendong bayi dengan cara tiduran kurang optimal karena tubuhnya tidak selaras dengan Bunda. Hal ini bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.

"Membawa seperti ini (gendong tiduran) tidak selaras dengan badan kita karena badan kitanya vertikal, badan bayinya horizontal. Tapi kalau kita menggendong seperti ini (m-shape), posisinya akan selaras dengan badan kita mau kita bergerak seperti apapun, bayinya akan ikut dan lebih enak, lebih nyaman, lebih ringan bahkan," ungkap Mommy Golda.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda