Jakarta -
Anak-anak termasuk yang suka main
puzzle nggak, Bun? Kalau iya, ada manfaat yang bisa didapat anak nih, Bun. Salah satunya meningkatkan daya ingat dan menambah kosakata anak-anak lho.
Sewaktu saya kecil, saya tahunya puzzle yang pakai papan dan kita susun deh potongan puzzle-nya di papan tersebut sampai jadi satu gambar utuh. Tapi kalau sekarang, wah jangan ditanya ya, Bun. Makin beraneka ragam model puzzle. Ada puzzle buku, puzzle 3D, bahkan ada puzzle 4D.
Kebanyakan orang tua membelikan puzzle agar anaknya sibuk dan bisa diam dalam waktu lama, termasuk saya nih, he-he-he. Memang, menurut para ahli puzzle bisa jadi sarana belajar yang bisa membantu meningkatkan perkembangan anak secara keseluruhan.
Selain itu, Bun, kata para ahli puzzle bisa jadi latihan yang sangat baik untuk otak. Nggak cuma buat anak-anak tapi juga orang dewasa. Dengan sering main puzzle, risiko orang dewasa kena penyakit Alzheimer berkurang 2,5 kali.
"Memang benar kalau ada yang mengatakan bermain puzzle gambar sangat bagus untuk otak. Ini juga merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat untuk kualitas lain, seperti kesabaran dan penyelesaian tugas," kata Psikolog anak Kairen Cullen seperti dilansir Express.
Psikolog juga menggunakan puzzle untuk menguji kemampuan kognitif anak-anak, terutama dalam mengkoordinasikan mata dan tangan, kesadaran sosial dan penalaran nonverbal. Kata Kairen, kemampuan tersebut menjadi beberapa faktor penting dalam kemampuan akademis anak.
Untuk anak perempuan, ternyata puzzle bagus, Bun, buat perkembangan mereka. Soalnya, menurut beberapa penelitian, anak perempuan umumnya memiliki kesadaran spasial yang kurang alami. Nah, bermain puzzle bisa mendorong koneksi di bagian otak yang bertanggung jawab terhadap keterampilan visual dan logika.
Sedangkan, untuk anak prasekolah, puzzle bisa menambah ketekunan dan kesabaran. Petugas kesehatan yang datang ke Klinik Kesehatan Tidur Anak di Skotlandia juga menggunakan puzzle untuk menenangkan anak sebelum tidur dan hasilnya menakjubkan.
Nah, kalau anak hobi main puzzle, berikut 10 manfaatnya seperti dilansir Indiaparenting:
 Puzzle untuk anak/ Foto: 20detik |
1. Mengembangkan Koordinasi Mata dan TanganPas main puzzle anak biasanya menggunakan metode trial and error untuk memecahkannya. Dan itu semua butuh konsentrasi dan koordinasi mata serta tangan yang tepat. Alhasil, koordinasi mata dan tangan anak bisa terbantu berkembang dengan baik.
2. Membantu Anak Menyelesaian MasalahPuzzle adalah potongan kepingan yang harus digabungkan dengan benar. Ini artinya ada masalah yang perlu dipecahkan dengan hati-hati. Puzzle ini juga nggak seperti mainan lainnya Bun. Puzzle hanya memiliki satu solusi dan anak akan terus berusaha sampai dia berhasil. Ini artinya anak harus banyak pengalaman agar bisa menggabungkan puzzle dengan benar.
3. Memgasah Kemampuan Kognitif AnakPuzzle membantu anak mengembangkan keterampilan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah. Ini juga membantu meningkatkan kesadaran khusus visual anak-anak. Ini biasanya tergantung materi yang menjadi dasar puzzle. Biasanya topik di puzzle kan kosa kata, warna, alfabet, angka, bentuk, kendaraan, dan hewan ya, Bun?
4. Sortasi dan KlasifikasiPuzzle harus dipilah sebelum dipecahkan alias disusun jadi gambar yang utuh. Beberapa anak suka mengurutkan dan mengklasifikasikan bagian-bagian teka-teki melalui warna sementara beberapa anak berdasarkan desain. Dengan begini, kemampuan mengelompokkan anak terlatih deh.
5. Mengembangkan Keterampilan KosakataPuzzle bisa mengembangkan keterampilan kosa kata. Setiap kali anak menyelesaikan puzzle, dia akan mengenal sebuah kata baru dan karena anak sudah berhasil memecahkan puzzle, anak jadi mengingat kata dan maknanya.
6. Meningkatkan Keterampilan MemoriAnak-anak paling senang mengulang-ngulang, termasuk saat bermain puzzle. Cara ini bisa mempertajam ingatan. Anak akan berhenti sejenak dan berpikir lagi lalu mengingat bagaimana merangkai puzzle dengan benar. Nah, kegiatan ini bisa membantu mempertajam otak anak-anak.
7. Melatih Keterampilan MotorikMemecahkan puzzle membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak belajar memahami potongan puzzle besar dan kecil serta berkonsentrasi untuk menyelesaikan puzzle ini.
Beberapa
puzzle bahkan perlu diputar agar bagian-bagiannya sesuai atau kepingan puzzle perlu ditekan agar pas. Semua aktivitas ini membantu anak mengembangkan kekuatan di jari-jarinya dan menggunakannya untuk memahami hal-hal dan mengontrolnya.
8. Jadi Alat Belajar TerbaikPuzzle menjadi alat pembelajaran terbaik untuk anak kecil. Anak-anak perlu menempatkan kepingan puzzle di tempat yang tepat karena hanya cocok bila ditempatkan dengan benar. Anak-anak harus menempatkan masing-masing puzzle, menggantinya jika belum cocok, dan memastikannya sudah benar sebelum melanjutkan ke bagian lain puzzle.
9. Mengasah Keterampilan sosialPuzzle bisa dikerjakan bersama-sama dan ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial.
10. Memupuk Rasa Percaya diriSaat anak-anak berhasil memecahkan puzzle secara independen, kepercayaan diri anak-anak meningkat, Bun. Apalagi kalau kita puji anak. Wah, makin percaya diri deh mereka karena udah sukses menyelesaikan puzzle.
(rdn/rdn)