HaiBunda

PARENTING

Ingat Ini, Bun, Agar Bayi dan Anak Kecil Tetap Aman Saat Gempa

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jan 2018 15:36 WIB
Foto: Ilustrasi Gempa Bumi
Jakarta - Bunda yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/1/2018) siang ini pasti merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan berlangsung sekitar dua menit, bukan? Panik ya, Bun?

Wajar banget sih kalau kita panik, apalagi kalau di saat bersamaan kita sedang bersama bayi ataupun anak kecil. Semoga gempa susulan nggak terjadi, kita semua sehat, aman, dan dalam lindungan Tuhan.

Tapi seandainya gempa kembali terjadi dan kita sedang bersama bayi atau anak kecil, ada beberapa hal yang perlu kita ingat nih, Bun, seperti dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber.


1. Tetap Tenang

Oke, untuk tampak tenang saat diri ini panik memang susah. Tapi kita harus tetap berusaha tenang jika sedang membawa bayi atau ada bayi di dekat kita, Bun. Soalnya kalau kita panik, bayi bisa jadi akan ikut panik dan takut.

Kalaupun pada akhirnya kita menggendong dan berdesak-desakkan dengan orang-orang lainnya di titik kumpul untuk evakuasi, bayi kemungkinan besar akan tetap tenang jika kita membawanya dengan tenang. Ingat kan, Bun, bayi kita sebenarnya sudah biasa kita bawa ke sana ke mari, diangkat, bahkan berdesak-desakan.



2. Jika Kita dan si Kecil di Ruangan Berbeda

Ketika berada di suatu tempat, lalu anak berada di ruangan yang berbeda saat gempa melanda, jangan tergoda untuk berlari mencari si kecil, Bun. Saat gempa terjadi sebaiknya kita berlindung di tempat kita berada sampai gempa selesai.

Jika memang memungkinkan, panggil nama anak dan berikan instruksi untuk melindungi dirinya sendiri.

Saran ini disampaikan Office of Disaster and Preparedness Emergency Management (ODPEM). "Anak akan membutuhkan Anda setelah gempa dan jika Anda terluka, Anda mungkin tidak dapat merawat anak sesudahnya," kata ODPEM di situsnya.

Perlindungan bisa dilakukan dengan menjauh dari kaca, juga melindungi kepala dengan benda-benda sekitar yang mumpuni, seperti meja, buku, ataupun bantal. Demikian dikutip dari ready.gov.



3. Saat Bersama Bayi atau Anak di Ruangan yang Sama

Ketika kita dan bayi atau anak kecil berada di ruangan yang sama dan gempa terjadi, sebaiknya segera berlindung di tempat yang aman sampai guncangan berhenti. Gendong atau letakkan bayi dalam keranjang bersisi lembut.

Kalau Bunda di rumah, berlututlah di lantai, ajak anak berlindung di bawah meja yang kuat. Berikan instruksi dengan tenang agar anak tidak ikut panik ya, Bun. Saat getaran berhenti, baiknya periksa anak-anak dan kondisi sekitar dengan hati-hati. Jika perlu sebaiknya kita bergerak di titik kumpul evakuasi dengan membawa survival kit.

Apa saja isi survival kit? Yuk simak rekomendasi dari ready.gov terkait survival kit paling dasar, Bun.

1. Air
2. Makanan dalam kemasan agar lebih tahan lama
3. Senter
4. Kotak P3K
5. Baterai ekstra
6. Peluit untuk memberi sinyal bantuan
7. Masker
8. Terpal plastik dan selotip untuk berlindung
9. Handuk dan alat mandi
10. Kantung sampah dan kantung plastik
11. Kunci inggris, tang, gunting, dan pisau
12. Power bank

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK