Jakarta -
Teething atau menggigit-gigit umumnya dialami bayi yang giginya mau tumbuh. Berhubungan dengan tumbuhnya gigi, anak-anak terkadang mengalami demam dan cenderung rewel kalau dilarang menggigit-gigit benda di sekitarnya. Terlebih lagi banyak orang tua yang bimbang dan sulit menemukan
teether yang benar-benar aman untuk dipakai si kecil.
Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan mudah oleh ibu yang satu ini. Dalam sebuah postingan di Facebook-nya yang mendadak jadi viral, Emelia Jackson membuat teether yang ia sebut sebagai 'life saver' untuk para bunda yang anaknya tumbuh gigi.
Ia menunjukkan kepada orang tua yang tengah stres karena si kecil tumbuh gigi lainnya bagaimana dia mengatasi masalah teething anak laki-lakinya. Dan langkah yang dilakukan sangat sederhana. Emelia mengambil dot milik anaknya, mengisinya dengan air mineral dan membekukannya.
"Jika bayi Anda tumbuh gigi, masukkan air ke dalam nipple dot kemudian masukkam ke dalam lemari es selama beberapa jam," tulis Emelia di status Facebook-nya dikutip dari Babble.
Ide 'DIY Teether' Ibu Ini Jadi Viral, Gimana Menurut Bunda?/ Foto: Emelia Jackson |
Kata Emelia, anaknya masih kecil sehingga si kecil agak kesusahan kalau diberi handheld teether. Setelah Emelia memposting 'life hack' teether-nya, berbagai tanggapan dari netizen langsung datang beruntun. Banyak ibu menganggap temuan Emelia sebagai cara cerdas untuk memecahkan masalah bagi bayi dan ibu. Tetapi beberapa komentator yang kontra melihatnya beranggapan cara Emelia membuat bayi rawan tersedak.
"Saya cukup bingung bagaimana ibu melihat ini sebagai bahaya tersedak untuk bayi yang masih kecil. Anak saya belum memiliki keterampilan motorik halus yang dibutuhkan untuk mengeluarkan es kecil dari bagian belakang dot ke dalam mulutnya. Jika dia melakukannya, saya akan menjadi jutawan karena memiliki bayi yang jenius," sanggah Emelia.
Emelia kemudian memperbarui posting Facebook-nya untuk mengklarifikasi bahwa tidak ada lubang di dot. Oleh karena itu, sama sekali tidak ada jalan bagi bayi untuk mendapatkan air dari es yang mencair. Dia juga mencatat bahwa hack ini jelas mengharuskan orang tua untuk tetap memperhatikan anaknya.
Soal teether, drg Oktaria Sakina dari Identistree Dental Clinic bilang memang ini dipakai untuk membantu bayi melewati fase tumbuh
gigi karena biasanya ada gejala gatal sehingga bayi bakal nggaruk-nggaruk giginya. Bahkan, bayi jadi 'hobi' menggigit benda yang ada di sekitarnya karena giginya terasa nyut-nyutan.
"Atau malah ada yang sampai ngeces dan banyak lagi tanda-tandanya. Kalau orang tua mau kasih anak teether yang jelas bahannya aman, food grade, terus sebelum masuk ke mulut harus steril misalnya dicuci dulu pakai sabun khusus jadi aman kalau masuk ke mulut," kata wanita yang akrab disapa drg Ria ini waktu ngobrol sama HaiBunda.
Ada juga nih, Bun, teether yang harus dimasukkin ke freezer dulu. Kata drg Ria, boleh-boleh aja dikasih ke anak sehingga dia bisa merasakan sensasi dinginnya. Atau, kalau memang nggak ada teether, buah atau sayur potong yang dimasukkin ke freezer beberapa lama juga bisa jadi pilihan.
"Jangan pilih
teether yang bahannya nggak bagus karena bisa ada risiko pecah misalnya. Terus, sebelum dan setelah teether dikasih ke anak, harus dicuci dan disimpan baik-baik," ujar drg Ria.
(rdn)