HaiBunda

PARENTING

Jadi Pelatih Sepakbola untuk Anak Sendiri Itu Bukan Hal Mudah Lho

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 08 Feb 2018 16:00 WIB
Jadi Pelatih Sepakbola untuk Anak Sendiri Itu Bukan Hal Mudah Lho/ Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Melatih anak-anak sepakbola bagi seorang pelatih tentu sudah biasa. Tapi, ada cerita berbeda kalau kita melatih murid yang merupakan anak kita sendiri nih, Bun.

Seperti yang dialami pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Emas Muara Angke, Sugianto. Sudah tiga tahun sejak SSB Emas Muara Angke berdiri Sugianto melatih dua putranya Muhammad Sadewa Ramadhan (12) dan Muhammad Chairun Azzam (9). Untuk masalah latihan, kata Sugianto nggak terlalu ada masalah. Tapi, ketika bertanding ada nih kejadian menarik yang dialami Sugianto.

"Mereka kalau lagi tanding terus diganti, itu ngambek. Padahal mereka diganti karena cedera atau mereka merasa masih oke tapi kan kita yang tahu ini anak udah capek nih," kata Sugianto waktu berbincang sama HaiBunda.


"Kalau saya sih yakin pikiran 'kan pelatih sepakbolanya bapak saya kok saya diganti' itu pasti ada di mereka," tambah Sugianto. Mendengar ayahnya ngomong begitu, Dewa cuma tersipu malu.

Kalau Dewa atau Azzam ngambek, Sugianto akan mendiamkannya. Soalnya Sugianto berpikir ketika anak ngambek lalu direspons, maka mereka bisa makin jadi. Nah, saat ditanya apa yang dia lakukan saat ngambek, Dewa menjawab dia hanya menjauh dari stadion lalu bengong.



Nggak cuma itu, Dewa mengaku saat diganti dalam pertandingan dirinya juga kesal. Nah, saat di rumah Sugianto biasanya akan ngasih pengertian ke putranya, meski mereka adalah anak si pelatih tapi di lapangan harus tetap profesional. Jadi, Dewa dan Azzam harus terima kalau diganti.

"Begitu juga kalau kalah atau menang. Intinya saya sampaikan ke mereka kalah atau menang itu hal biasa dalam pertandingan," kata Sugianto.

Dia sendiri nggak menampik kalau bersikap profesional di lapangan bukanlah hal yang mudah. Tapi, dia selalu berusaha profesional. Termasuk kalau saat latihan Sugianto juga tetap tegas pada Dewa dan Azzam. Ya, karena di lapangan Dewa dan Azzam adalah murid, bukan lagi anak.

"Wah susah banget pastinya. Tapi tetap saya berusaha memisahkan. Kalau di lapangan saya sama mereka pelatih dan murid sepakbola, baru pas di rumah kita sebagai ayah dan anak," tutur Sugianto.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK