Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Masa Kecil Kiper Timnas RI Nadeo Argawinata Diungkap Ibunda, Ternyata Begini

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 28 Dec 2021 20:55 WIB

Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata/ Foto: dok.PSSI
Jakarta -

Pertandingan Indonesia melawan Singapura di semifinal Piala AFF 2020 cukup membuat para pendukung tegang. Namun, kiper timnas Nadeo Argawinata berhasil menepis penalti di Leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Ya, Nadeo menyelamatkan timnas Indonesia karena bisa menepis penalti Faris Ramli di menit akhir laga saat kedudukan imbang 2-2. Di perpanjangan waktu, timnas akhirnya bisa meraih kemenangan 4-2 untuk melaju ke final, Bunda.

Ia pun menjadi bahan perbincangan warganet, Bunda. Nama kiper 24 tahun itu langsung disanjung para pecinta sepakbola Indonesia.

Perjuangan untuk bisa bermain di timnas tidaklah mudah. Ibunda Nadeo Argawinata, Ninuk Indahsari menceritakan masa kecil sang kiper. Bagaimana perjuangan dan kecintaan putranya terhadap sepak bola.

Diungkap ibunda bahwa sebelum menjadi kiper seperti saat ini, Nadeo belajar sepakbola di SSB Macan Putih, Bunda. Nadeo kecil sangat disiplin dan memiliki kemauan kuat dalam hal berlatih sepak bola.

Banner Basic Skincare untuk Kulit Glowing

Tak hanya itu, Nadeo kecil dikenal suka datang tepat waktu. Seringkali saat berlatih di SSB, Nadeo sering murung dan sebal ketika telat datang. Oleh karena itu ia selalu datang 30 menit atau 1 Jam sebelum latihan dimulai.

"Sejak kecil anak saya selalu memiliki disiplin dan kemauan kuat dalam berlatih sepakbola, apalagi jika datang terlambat. Makanya dia selalu datang lebih awal dan berlatih. Itu dimulai sejak ia berusia 9 atau 12 Tahun," kata Ninuk, baru-baru ini.

Ninuk menyaksikan perjalanan Nadeo, bahwa putranya itu selalu bahagia saat bermain sepakbola. Tak hanya bermain bola, Nadeo punya jadwal teratur salah satunya mengaji, Bunda.

Sejak kecil, Nadeo tahu kapan harus membagi waktu antara bermain, belajar, sepakbola dan istirahat.

"Dia memiliki semangat dan kecintaan yang luar biasa terhadap sepak bola sangat besar, mungkin itu yang membuat ia bisa dipanggil oleh AFF, selain karena kemampuannya bermain sepak bola, dia bisa menjadi pria dan pemain yang tegas tanggung jawab dan disiplin," kata Ninuk.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda