HaiBunda

PARENTING

Duh! Si Kecil Nggak Mau Makan Kalau Nggak Pakai Kuah

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Feb 2018 18:00 WIB
Duh! Si Kecil Nggak Mau Makan Kalau Nggak Pakai Kuah/ Foto: Istimewa
Jakarta - Apakah si kecil di rumah termasuk anak yang nggak bisa makan jika makanannya nggak ada kuahnya? Bunda mungkin jadi bertanya-tanya, 'ini normal atau nggak ya'.

"Apakah makanan anak harus berkuah? Nggak juga, karena yang terpenting semua nutrisi makanannya terpenuhi," ujar dr Meta Hanindita, SpA, dalam talkshow 'Tanya Dokter Anak: Merawat Bayi, Batita, dan Balita' dan peluncuran buku 'Mommyclopedia: Merawat Batita' di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2018).

Sering kali kita berpikir menu wajib bagi anak itu harus ada sup atau sayur bening, yang mana itu semua berkuah ya, Bun. Tapi seturut penjelasan dr Meta, berkuah itu bukan syarat makanan bagi anak. Jadi nggak masalah ya, Bun, mau berkuah atau tidak makanannya.


"Nah, kalau anak maunya kuah terus, nggak bisa makan kalau nggak pakai kuah kita perlu berpikir ada apa ini. Apa karena ada gangguan menguyah? Karena kalau kuah kan lebih cepat ditelannya," imbuh dr Meta.



dr Meta lantas bercerita ada seorang pasiennya yang berusia dua tahun tapi sama sekali nggak mau makan makanan kasar. Jadi makanan baru bisa masuk ke perutnya kalau diblender.

"Setelah diperiksa bukan karena nggak mau, tapi nggak bisa karena ada gangguan oromotorik," sambungnya.

Anak dengan gangguan oromotor memang cenderung menyukai makanan yang lembek. Bahkan nasi yang nggak terlalu lengket menyerupai bubur saja sulit mereka makan.



Nah, agar anak nggak mengalami gangguan oromotor, maka cara yang dilakukan adalah dengan menaikkan tekstur makanan secara bertahap. Hanya saja kadang suka ada ibu-ibu yang khawatir ya saat anaknya diberi nasi tanpa dihancurkan atau dilembekkan, padahal usianya sudah 12 bulan. Alasannya biasanya karena anaknya belum tumbuh gigi.

"Nggak apa-apa tekstur lebih kasar meskipun nggak ada gigi setelah anak berusia satu tahun. Karena untuk makan nggak cuma gigi, tapi melibatkan rahang juga," tambah dr Meta. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK