Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Lucu! Usai Divaksin, Kata Gempi Dia Jadi Kuat Seperti Hulk

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Feb 2018 13:02 WIB

Aih, Gempi lucu banget sih. Katanya sehabis divaksin, dia jadi sekuat Hulk. Hi-hi-hi.
Lucu! Usai Divaksin, Kata Gempi Dia Jadi Kuat Seperti Hulk (Foto: Noel/detikHOT)
Jakarta - Tingkah Gempita Nora Marten atau yang akrab banget di sapa Gempi ini memang lucu dan menggemaskan banget deh. Termasuk ketika Gempi divaksin. Seperti apa kelucuannya ya?

Ibunya Gempi, Gisella Anastasia bilang seperti anak lainnya, Gempi juga mengikuti vaksinasi wajib. Namanya anak-anak, wajar banget ya menangis saat divaksi. Tapi Gisel berusaha menenangkan Gempi.

"Iya pas lagi ditenangin gitu, aku bilang, 'Udah hebat ya, Nak. Kayak Hulk lho habis disuntik jadi kuat'. Terus dianya sambil nangis sambil ngomong, 'Iya Hulk ya aku kuat nggak nangis'," ungkap Gisel (https://www.haibunda.com/aktivitas/d-3684326/keseruan-saat-para-bunda-ketemu-gisel-dan-gempi)sembari menirukan ucapan sang putri kala itu.

Meski bilang nggak nangis, tapi air mata Gempi bercucuran nih. Namun Gisel menguatkan anaknya dan memberinya kalimat-kalimat positif dan fun biar Gempi nggak trauma.

Gisel mengakui ia termasuk ibu yang cukup dibuat bingung dengan penyakit yang makin hari makin banyak dan aneh-aneh. "Dia vaksin yang wajib-wajib aja sih dari dia kecil sampai sekarang usia 3 tahun," ucap Gisel di tengah promosi lagunya di kantor detikcom, Jl Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ketika anak divaksin, mereka sudah pasti bisa menangis. Ya, namanya juga disuntik pasti kan sakit ya, Bun. Jadi yang bisa kita lakukan sebagai orang tua ketika anak disuntik adalah mengakui rasa sakit yang dirasakan anak.



Apalagi seperti kata psikolog anak dari Mentari Anakku, Firesta Farizal, yang akrab disapa Etha, toleransi masing-masing orang terhadap rasa sakit berbeda dan kita nggak bisa menyamaratakan. Misalnya pas anak nangis saat disuntik, nggak perlu kita sampaikan, "Jangan cengeng ah, kan nggak sakit,". Dengan begitu, anak justru merasa nggak dimengerti.

"Kita bisa akui kalau anak merasa sakit terus kita lakukan beberapa hal supaya anak nyaman setelahnya. Misalkan kita peluk dia, kita elus punggungnya, kita juga puji karena dia udah berani," kata Etha.

Kalau mau membelikan anak sesuatu juga boleh kok, misalnya makanan kesukaan dia. Ini merupakan bentuk apresiasi karena anak sudah berani divaksin. Ya, walaupun rasanya pasti sakit namun anak bisa menghadapinya.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda