Washington - Merayakan ulang tahun anak memang wajar saja ya, Bun. Meskipun saya termasuk ibu yang sebenarya lebih memilih nggak merayakan ultah anak. Bukan apa-apa, perayaan ulang tahun anak seakan-akan membebani temannya anak-anak untuk membawa kado.

Kalau bagi seorang ibu bernama Nama Winston, lain lagi Bun. Ia sebenarnya senang merencanakan pesta ulang tahun yang disukai anak tercintanya. Tetapi, apa harus mengundang seluruh kelas? Apakah harus juga mengundang anak yang tidak disukai anak? Lalu ada hal terkait hadiah yang menurut Nama perlu dipertimbangkan.

"Anda tahu anak Anda memiliki begitu banyak barang, jadi apakah Anda dengan sopan menulis,'tolong tidak ada hadiah' pada undangan?" ujar Nama seperti dilansir Mamamia.


Kata Nama, mainan anak di rumah saja sudah banyak. Kalau tambah kado yang berupa mainan dan barang lain, wah makin bertambah penuh deh rumah. Tapi, sekarang ada tren baru lho, Bun, mengganti kado dengan 'meminta' uang sebagai hadiah ulang tahun anak kepada para undangan.

"Umumnya meminta uang tunai, baik untuk sumbangan amal atau buat anak agar melakukan sesuatu yang benar-benar mereka inginkan," lanjut Nama.

Pasangan Holly Wainwright dan Andrew Daddo punya pengalaman menarik nih, Bun, tentang permintaan uang sebagai hadiah ulang tahun anak. Holly bercerita, anaknya baru-baru ini diundang ke pesta ulang tahun ke-5 anak laki-laki kembar.

Baca juga: Kado Mainan yang Cocok untuk Anak Umur 3 Tahun

Di undangannya tertulis, "Sebagai pengganti hadiah, tolong masing-masing beri USD 10 uang tunai (sekitar Rp 140 ribu), setengahnya akan disumbangkan untuk amal, dan setengahnya lagi untuk sesuatu yang akan disimpan (oleh anak yang ulang tahun),".

Menurut Holly, konsep undangan tersebut hebat. Kalau kita memberikan kado, memang anak-anak dengan suka cita merobek kertas kado. Tapi, yang bisa dipertimbangkan, kebanyakan anak memiliki kesempatan lain mendapatkan kado. Misalnya pada makan malam ulang tahun keluarga mereka, saat tahun baru, saat hari besar keagamaan, atau mungkin tanpa momen apapun.

Minta Uang ke Undangan Sebagai Ganti Kado Ultah Anak, Yes or No?/ Foto: Thinkstock

Sementara Andrew, suami Holly, awalnya mengaku kaget dengan permintaan di undangan itu, Bun. Namun setelah berpikir beberapa saat, menurutnya itu adalah ide yang bagus. "Hanya USD 10, dan Anda tidak perlu memikirkannya," ucapnya.

Andrew setuju dengan konsep minta uang sebagai ganti kado ulang tahun di undangan. Menurutnya itu konsep yang sederhana tapi menarik. Namun nggak semua orang menanggapinya dengan cara yang sama. Kata Holly, beberapa orang tidak suka 'diperintah' memberi uang. Banyak tidak ingin 'diarahkan' apa yang harus dilakukan dengan uang mereka.

"Saya mendapat pesan pesan yang sangat singkat sebagai tanggapan atas undangan seperti itu yang berbunyi, 'Anda bukan bos saya dan tidak perlu memberi tahu saya apa yang harus dilakukan,'" lanjut Holly.

Baca juga: Begini Serunya Saat Balita Bernama Batman Rayakan Ulang Tahun

Holl berpendapat hal ini muncul karena kebanyakan orang nggak suka berbicara tentang uang. Jadi ketika permintaan akan uang itu langsung disebutkan, sering dianggap nggak sopan.

Bicara soal pesta ulang tahun anak, sebenarnya nggak sekadar perayaan saja tapi juga harus memiliki makna tersendiri bagi anak. Kata psikolog anak Fathya Artha Utami, MPsi, meski manfaat pasti perayaan ulang tahun tidak ada, tetapi dengan dirayakan ulang tahunnya, anak merasa dirinya penting. Apalagi, saat hari ulang tahun pun anak-anak banyak mendapat ucapan dari orang di sekitarnya.

"Dia bisa merasakan hal-hal yang menyenangkan. Dia merasa spesial. Dia merasa keberadaannya dihargai oleh lingkungan dan pastinya pesta ultah ini ya untuk kesenangan anak kan ya," kata Fathya beberapa waktu lalu seperti dikutip dari detikheath.

Tapi menurut Bunda gimana nih soal meminta uang ke undangan sebagai pengganti kado? Apakah termasuk yang setuju atau merasa hal seperti itu nggak sopan? (Nurvita Indarini)