Auckland - Anak-anak suka menggigit dan menjambak rambut itu biasa ditemui. Tapi, kalau di manapun dia berada selalu menggigit dan menjambak anak orang lain, duh gimana ya?

Inilah yang dirasakan Anya Whitlock. Ibu dua anak yang usianya masih di bawah dua tahun ini begitu frustasi. Putra Anya ngeh banget mana anak yang bisa dia jadikan teman. Tapi, ketika putra Anya main bareng si teman, dia lantas menggigit atau menjambak anak-anak tersebut, Bun. Duh. Tak pelak orang tua si anak pun kalang kabut.

"Saya sering kali menyusui si bungsu ketika hal itu terjadi, jadi saya nggak sempat mencegah apa yang dilakukan anak pertama saya. Tapi sebisa mungkin saya menjauhkan putra saya dari anak yang dia jambak dengan tangan satunya lagi menggendong bayi," kata Anya seperti dilansir The Spin Off.

Baca juga: Bayi Meninggal Karena Menyusu Setelah Ibunya Digigit Ular Berbisa

Apa yang dilakukan sang anak bikin Anya nggak enak hati saat anaknya mau berteman dengan orang tua lain. Bahkan di rumah, si sulung juga sering menjahili sang adik. Anya bilang dia berusaha menerapkan positive parenting. Dia berusaha sabar menghadapi tingkah si sulung. Tapi maksimal cuma 15 menit si sulung bisa anteng.

"Kemudian terdengar jeritan anak lain yang kesakitan karena tingkah anak saya. Kalau sudah begitu saya frustrasi dan malu melihat reaksi orang tua lain. Dari jauh mereka memandang tak enak pada anak saya. Tapi ini kadang justru bikin anak saya makin menjadi-jadi," sambung Anya.

Sampai sekarang yang bisa dilakukan Anya adalah berusaha mencegah anaknya melakukan itu, ya meskipun sering kali Anya kecolongan. Bicara soal menggigit yang dilakukan anak balita terutama umur 3 tahunan, itu wajar mereka lakukan sebagai bentuk pelampiasan amarah.

Baca juga: Aku Kewalahan Menghadapi Emosi si Kecil yang Sulit Dikendalikan

Meskipun demikian, jangan biarkan si kecil membahayakan orang lain dengan gigitannya tersebut ya, Bun. Seperti dikutip dari Pediatrics, menghentikan kebiasaan menggigit tidak bisa dengan cara yang keras, lho. Apabila anak semakin dimarahi akan membuat kebiasaan tersebut semakin menjadi-jadi.

Cara yang paling efektif adalah dengan berbicara baik-baik, pakai kata-kata yang positif dan persuasif sehingga anak mau mendengarkan. Jika mencari perhatian adalah alasan utama anak suka menggigit, maka orang tua harus menyediakan waktu yang lebih banyak bersama sang anak, bisa dengan membacakan buku cerita atau bermain bersama.



(rdn)