Jakarta -
Anak-anak bisa melakukan hal tak terduga. Salah satunya adalah mengajak sang bunda
wefie. Kalau si kecil ngajak wefie, apakah Bunda akan menurutinya? Nah, soal anak yang mengajak ibunya wefie ada nih, Bun, cerita dari seorang mom blogger bernama Kristin.
Kristin bilang suatu hari dia habis pergi ke suatu tempat dan mampir ke toko. Penampilannya saat itu kurang rapi dengan rambut digelung dan ada lingkaran hitam di matanya. Ya, perjalanan Kristin memamg cukup melelahkan. Kemudian, tiba-tiba putri Kristin yang berumur 6 tahun meminta bundanya mengeluarkan ponsel lalu mengajaknya wefie.
Awalnya, Kristin pengen banget menolak keinginan sang anak. Ya, walaupun kita udah jadi seorang ibu kadang ketika difoto kan inginnya dalam kondisi penampilan yang oke ya. He-he-he. Namun, Kristin berusaha mengesampingkan egonya dan menuruti kemauan si kecil. Cekrek!
Wefie Kristin dan sang anak pun jadi.
Nggak disadari, ada seorang wanita paruh baya yang lewat di depan mereka dan berkatake Kristin bahwa dia sudah melakukan hal yang tepat. Si wanita paruh baya juga berpesan walaupun Kristin sedang enggan wefie dengan si kecil tapi baiknya dia menuruti kemauan si kecil. Perkataan si wanita paruh baya membuat Kristin berpikir bahwa foto yang dia ambil dengan putrinya bukan tentang dia dan gimana penampilannya di foto itu tetapi tentang putri Kristin yang memang ingin mengambil foto itu.
"Di foto itu saya kelihatan nggak oke banget. Tapi di foto itu saya bisa melihat putri saya tersenyum lebar di samping saya dengan tangan yang merangkul leher saya. Meski saya kelihatan lelah dengan penampilan nggak oke banget di foto itu tapi anak saya nggak peduli dengan itu," kata Kristin dikutip dari Today.
Kristin menambahkan putrinya nggak peduli dengan keriput, lingkaran hitam di mata dan rambut bundanya yang berantakan. Si kecil cuma merasa bahagia bisa mengambil foto bersama sang ibu. Ya, ibu yang selalu mencintai, mendukung, menjaga dan membuatnya nyaman.
"Jadi, ketika anak kita meminta wefie bareng, lakukanlah. Saya jamin sebagai ibu kita nggak akan menyesal," tutur Kristin.
Soal memenuhi permintaan anak, psikolog klinis Agustina bilang nggak masalah jika orang tua memenuhi apa yang diinginkan anak sejauh keinginan itu memang pantas dipenuhi dan orang tua mampu untuk memenuhinya. Tapi, sebagai orang tua kita juga mesti ingat anak juga butuh perhatian dan kasih sayang dari kita.
"Penting pula untuk mencurahkan kasih sayang dengan cara menyediakan waktu untuk menemani
anak melakukan aktivitasnya," ujar Agustina dikutip dari detikHealth.
(rdn)