Jakarta -
Anak sudah disapih nih, alhasil sudah nggak minum ASI. Hmm, tapi di awal-awal disapih kok
feses anak berubah jadi warna hijau ya?
Seperti dialami seorang bunda bernama Diah nih, Bun. Dia bercerita si kecil kebetulan disapih saat umurnya 3 tahun. Nah, di awal berhenti minum ASI feses putranya berubah warna jadi hijau. Kalau Bunda mengalami hal serupa dengan Bunda Diah, tenang, Bun. Kata Head of Medical Kalbe Nutritional, dr Muliaman Mansyur, hal itu normal dialami anak saat peralihan dari minum ASI kemudian nggak minum ASI.
"Selama nggak berubah warna, bau, konsistensi normal, nggak masalah," kata dr Mansyur di Cerita Bunda bersama HaiBunda dan Morinaga Platinum di Kembang Kencur, Pejaten, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Sebaliknya, orang tua mesti waspada jika bau feses anak busuk banget kemudian disertai gejala lain seperti mata kuning dan gatal-gatal. Bila feses berbau busuk disertai gejala kayak gitu dikhawatirkan ada kelainan empedu. Tapi untuk memastikan pastinya perlu ada pemeriksaan lebih lanjut ya, Bun.
"Warna hijau pada
feses biasanya dipengaruhi nukleotida yang terkandung di beberapa produk susu untuk anak," kata dr Mansyur.
Sementara itu, untuk balita umumnya konsistensi fesesnya lunak. Sehingga, kalau konsistensi feses berubah jadi terasa atau terlalu encer bukan nggak mungkin ada masalah di pencernaan si kecil.
Untuk anak di atas 1 tahun, dr Mansyur mengingatkan Buang Air Besar (BAB)-nya minimal satu kali sehari. Tapi bila terlalu sering dengan konsistensi encer bisa jadi anak mengalami infeksi bakteri di saluran pencernaan, Bun. Nah, misal 2 hari anak nggak BAB, bisa jadi dia sembelit. dr Mansyur menambahkan
sembelit bisa terjadi karena faktor nutrisi, kurang makan serat misalnya kemudian karena anatomi ususnya.
(rdn)