Penyebab Feses Bayi Warna Hijau, Apakah karena Sufor? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi Alasan Feses Bayi Hijau/Foto: iStock

Feses bayi biasanya memiliki tekstur lembut dengan warna yang bervariasi, Bunda. Lantas, bagaimana jika feses Si Kecil berwarna hijau? Benarkah tandanya mereka tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsi?

Salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan pada kesehatan bayi adalah warna fesesnya. Tak hanya itu, konsistensi feses bayi juga beragam mulai dari lunak hingga padat.

Pada awalnya, feses bayi akan berwarna kuning atau kuning kehijauan. Seiring dengan perkembangan dan perubahan pola makannya, warna fesesnya pun akan berubah menjadi cokelat.

Lantas, bagaimana jika feses bayi berwarna hijau? Apakah ini menandakan Si Kecil tidak cocok dengan susu formulanya?

Alasan feses bayi berwarna hijau

Dokter spesialis anak, dr. Yoga Yandika Sp.A, membagikan informasi mengenai alasan mengapa feses bayi berwarna hijau pada akun TikTok miliknya, @yogayandikaspa. Sebelumnya, HaiBunda sudah mendapat izin dari dr. Yoga untuk mengutip penjelasannya.

Dokter Yoga mengungkapkan feses bayi memiliki warna beragam karena makanan yang masuk ke dalam tubuhnya bercampur dengan cairan empedu di usus halus, Bunda. Nantinya, makanan akan diserap dan dibawa ke usus besar untuk berbagai macam proses, sehingga feses berubah menjadi kuning kecokelatan.

"Jadi warna pup bayi itu bervariasi dari hijau sampai kuning kecokelatan. Kenapa dia bisa seperti itu? Karena makanan yang masuk akan bercampur dengan cairan empedu di usus halus," tutur dr.Yoga dikutip pada Kamis (27/7/2023).

"Nah di usus halus ini, makanan yang bercampur tadi akan diserap. Sisa penyerapannya akan mampir ke usus besar dan dia akan dilakukan berbagai macam proses, sehingga berubah menjadi kuning kecokelatan," sambungnya.

Ketika feses bayi berubah menjadi kehijauan, itu tandanya proses di usus besar berjalan secara singkat. Sehingga, warna feses pun berubah.

"Jadi kalau misalnya pup nya berwarna kehijauan, tandanya proses mampir di usus besar ini terlalu pendek. Sehingga dia berwarnanya kehijauan," ungkap Yoga.

"Yang kedua, dia berwarna kuning kecokelatan. Ya tandanya prosesnya berjalan dengan baik sehingga dia berwarna kuning kecokelatan," tambahnya.

Lantas, seperti apa warna feses bayi ketika mereka mengalami masalah pada pencernaan? Simak pada laman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

WARNA FESES BAYI MERAH DAN HITAM

Ilustrasi Alasan Feses Bayi Hijau/Foto: iStock

Warna feses bayi yang mengalami masalah pencernaan

Dokter Yoga mengungkapkan bayi yang mengalami masalah pada saluran pencernaannya memiliki warna feses yang tidak biasa. Kotorannya bisa berwarna merah atau hitam.

Feses yang berwarna kemerahan menandakan terjadi perdarahan pada saluran cerna bagian bawah, Bunda. Sementara itu, feses berwarna hitam menandakan adanya perdarahan di saluran cerna bagian atas.

"Nah, warna pup yang bermasalah jika dia berwarna kemerahan atau kehitaman. Warna kemerahan tandanya dia ada perdarahan di saluran cerna bagian bawah," ujarnya.

"Warna kehitaman tandanya ada perdarahan di saluran cerna bagian atas," lanjut Yoga.

Feses hitam pada bayi baru lahir

Jangan terkejut ketika mendapati bayi baru lahir memiliki feses yang berwarna hitam. Ini bukan berarti mereka memiliki perdarahan pada saluran cernanya, Bunda.

Melansir dari laman What to Expect, feses bayi yang baru lahir kemungkinan besar berwarna hitam. Kondisi ini disebut sebagai mekonium dan mengandung lendir, sel kulit, dan cairan ketuban yang ditelan bayi selama dalam kandungan.

"Kotoran pertama bayi Anda yang baru lahir akan berwarna hitam kehijauan dan konsistensi. Disebut mekonium, terdiri dari semua yang dicerna bayi di dalam rahim, termasuk cairan ketuban, empedu, dan sel kulit," kata Linda Folden Palmer, penulis Baby Poop: What Your Pediatrician May Not Tell You.

Feses berwarna hitam ini normal pada beberapa hari pertama kehidupan bayi. Namun, hal ini menjadi tidak normal jika ditemukan lagi di fase kehidupan bayi setelahnya.

Bunda, jangan lupa simak juga video penyebab BAB bayi berbusa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]