London, Inggris -
Sebelum menikah dengan Pangeran Harry dan menjadi the Duchess of Sussex, Meghan Markle sudah hobi memasak. Nah ada satu hidangan khusus yang disukai Meghan juga keponakannya,
Putri Charlotte.Meghan Markle mengungkapkan bahwa dia penyuka pasta dan memiliki 'hack' khusus untuk membuat courgette Bolognese yang cocok buat si vegetarian untuk alternatif pengganti daging.
"Sausnya sangat kental, kelihatannya memang banyak mentega dan minyak di dalamnya, tapi itu hanya zucchini, air dan sedikit kaldu," kata Meghan Markle kepada Delish.
Wah, ternyata Putri Charlotte dan Bibi Meghan punya makanan favorit yang sama. Pastinya asyik banget ya ketika Meghan Markle masak pasta dan Putri Charlotte bisa menikmatinya. Hmm, bisa jadi Putri Charlotte penggemar masakan Meghan Markle nih. Hi-hi-hi.
Ibunda Putri Charlotte, Kate Middleton sebelumnya mengungkapkan anak perempuannya adalah penggemar pasta. Saat mengunjungi Rumah Sakit Great Ormond Street di London pada bulan Januari lalu, Kate mengobrol tentang makanan favorit keluarganya dan Kate bilang Putri Charlotte senang banget makan pasta.
Makanan memang bisa menyatukan siapa saja dalam satu meja, bahkan menyatukan seseorang dengan orang lain secara romantis seperti Pangeran Harry dan
Meghan Markle. Selain pasta Meghan Markle juga menyukai ayam panggang.
Meskipun pasangan ini kerap sibuk dengan kegiatan masing-masing, Meghan Markle dan suaminya selalu berusaha menemukan waktu untuk makan bersama. Seperti saat mereka melakukan tur kerajaan di Dublin, Meghan dan Pangeran Harry menyempatkan makan siang romantis di salah satu restoran populer dan menikmati hidangan berdua.
Nah, memang makan bareng itu adalah quality time sederhana yang paling mudah dilakukan saat bareng keluarga, Bun, apalagi manfaatnya juga banyak.
Tapi kadang ada beberapa anak yang sudah takut atau malas ikut makan bareng keluarganya. Ini karena anak-anak biasanya malas jika ditanya perihal yang tidak ingin mereka jawab atau pertanyaan-pertanyaan repetitif (berulang) yang membuat anak seperti diinterogasi atau pertanyaan orang tuanya.
Psikolog Wikan Putri Larasati MPsi, dari Biro Psikologi Castra Tangerang mengatakan orang tua perlu memahami bahwa tujuan dari quality time adalah mempererat hubungan atau keterikatan emosional dengan anak.
"Karena itu, pertanyaan yang diajukan oleh orang tua seharusnya adalah pertanyaan-pertanyaan yang menggali aspek emosi atau perasaan anak, dan bukan sekadar pertanyaan yang menyasar soal rutinitas dan fakta saja," papar Wikan.
Nah, apakah si kecil sama dengan
Putri Charlotte yang senang banget makan pasta?
(aml/rdn)