Alasan Susu Baiknya Tak Diberi Dekat-dekat Jam Makan Anak

Jakarta - Anak-anak sudah lumrah ya, Bun, minum susu. Eits, tapi ada yang perlu diingat nih jika Bunda hendak memberi si kecil susu baiknya hindari di waktu dekat-dekat jam makan ya, baik sebelum atau sesudahnya. Kenapa?

"Zat gizi dalam susu yaitu kalsium bagus buat tulang. Tapi di satu sisi jika susu diberi barengan dengan makanan, kalsium akan mengikat zat besi dalam bahan makanan anak. Misalnya anak lagi makan daging, terikat tuh zat besinya. Akibatnya kalau sering begitu anak anemia," papar dr Yulianto Santoso Kurniawan SpA dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Pria yang akrab disapa dr Anto ini menambahkan, berdasarkan pengalamannya cukup banyak anak yang mengalami anemia padahal asupan gizinya normal. Setelah ditilik lebih lanjut, konsumsi susu anak bisa lebih dari 1 liter ditambah pemberiannya di dekat-dekat jam makan. Kata dr Anto, konsumsi susu anak-anak per hari sekitar 400-600 ml, Bun.

"Hati-hati anak makannya banyak, minum susunya juga banyak bisa kelebihan berat badan," ujar dr Anto.

Baca juga: Yuk Bun, Wujudkan Generasi Anak Indonesia yang Bergizi dan Sehat

Susu, lanjut dr Anto diberikan di jam-jam snack aja, Bun. Jadi di sela-sela jam makan pagi, siang, atau malam. Untuk menerapkan ini, dr Anto menekankan orang tua perlu ketat mengatur jam makan anak. Artinya, jangan beri snack di jam makan. Lalu kalau anak nggak mau makan, jangan diberi susu, Bun.

"Di antara jam makan dan snack jangan diberi susu juga. Kalau air putih boleh. Misal jam 7 sarapan, jam 10 jam snack. Di antara jam 7 sampai 10 beri anak air putih nggak apa-apa. Jam 10 baru kasih snack, susu boleh diberi di jam itu. Baru jam 12 diberi makan siang," kata dr Anto.

Jangan lupa, Bun, produk turunan susu kan banyak tuh. Nah, di jam snack kita bisa kok memberi anak produk turunan susu seperti yoghurt atau es krim yang dikombinasikan dengan buah misalnya. Susu juga baiknya nggak diberi di dekat waktu makan, Bun, karena anak bisa kenyang dan malah nggak mau makan.

"Mungkin juga kan anak ogah makan karena jadwal makannya tidak teratur. Di saat anak sudah hampir lapar keselip dengan susu dan jajanan, jadinya anak tidak mau makan. Berikan jeda pemberian susu paling tidak minimal 1-2 jam sebelum makan, misalnya jam 12 siang waktunya makan ya berikan susu di jam 10 atau jam 2 siang," tutur psikolog anak Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina.

Baca juga: Ini Pesan BJ Habibie untuk Anak-anak Indonesia

(rdn)