HaiBunda

PARENTING

Tips Sederhana Menambah Nafsu Makan Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 14 Aug 2018 08:02 WIB
Tips Sederhana Menambah Nafsu Makan Anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Nggak semua anak memiliki 'perjalanan' makan atau first food journey yang mulus. Ada yang selalu rewel dan menutup mulutnya saat disuapi. Kalau sudah seperti itu, orang tua pusing sendiri. Lalu bagaimana ya cara menstimulasi anak supaya nafsu makannya terangsang dengan baik dan bertambah?

Menurut dr Juwalita Surapsari SpGK, ada beberapa bentuk stimulasi yang simpel untuk merangsang nafsu makan anak. Pada prinsipnya, kata dr Juwalita nafsu makan anak sama dengan nafsu makan orang dewasa.

"Kita akan pengen makan sesuatu kalau tampilannya bagus, baunya enak, terus kita lihat ada orang memakannya dan terlihat menikmatinya. Misalnya ketika orang tua makan sayur dengan enjoy, anak akan melihat 'kok kayaknya enak banget'. Akhirnya anak akan belajar dari apa yang dia lihat dan dengar," kata dr Juwalita saat ditemui di sebuah acara di bilangan SCBD, baru-baru ini.


Kata dr Juwalita, jangan harap anak suka sayur kalau orang tuanya nggak suka makan sayur. Jadi, ketika anak melihat ada orang yang makannya enjoy banget, mukanya terlihat senang, pasti dia akan meniru. Yang kedua, tampilan makanannya perlu bagus, Bun. Soalnya, anak-anak kan juga pintar jadi mereka ingin sesuatu yang berwarna atau yang lucu-lucu.

Tips Sederhana Menambah Nafsu Makan Anak/ Foto: dok HaiBunda




"Jadi orang tua harus pintar, jangan dipikir MPASI (makanan pendamping ASI) bisa dicampur jadi satu lalu kasih ke anak. Memang ada orang dewasa yang mau makan kayak gitu? Nggak kan. Anak-anak itu pintar, kadang dia mau makannya dijadikan satu tapi ada juga yang sukanya terpisah misal konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sendiri, protein sendiri, nanti biarkan dia memilih. Asal orang tua tetap supervisi, anaknya udah makan apa saja," lanjut dr Juwalita.

dr Juwalita menambahkan, orang tua nggak boleh patah semangat waktu memperkenalkan makanan. Ada penelitian, bahwa anak baru mau menerima jenis makanan tertentu setelah diberi 10-15 kali. Jadi kalau baru dua kali diberi anak nggak mau, jangan patah semangat, Bun. Kalau anak nggak mau, oke berhenti dulu dan kasih dia makanan yang biasa dimakan atau disuka. Setelah itu, kenalkan lagi makanan itu tiga hari kemudian.

Proses makan bersama orang tua juga bentuk stimulasi ke anak, sebagai orang tua terkadang kalau capek 'Aduh, ayo dong dimakan' padahal itu merugikan. Akan tetapi kalau anak makan terus, lalu kita ibunya sambil nyanyi, cerita, nafsu makan anak akan bertambah, proses makannya jadi menyenangkan.

"Jadi jangan sampai anak duduk, disuapi tapi nggak tahu apa yang masuk ke mulut dia," tutup dr Juwalita.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK