Miami, AS -
Will Smith dan istrinya, Jada Pinkett rupanya tahu benar bahwa dukungan orang tua penting untuk tiap hal positif yang dilakukan anak. Termasuk ketika si sulung Jaden Smith menjalani konser yang saat ini sedang berjalan. Apa yang dilakukan Will Smith?
Will Smith mendukung Jaden dengan sama-sama menyanyikan lagu Jaden di panggung. Hal itu terlihat dalam postingan Will Smith di Instagram. Will Smith bilang saat itulah dia pertama kalinya tampil satu panggung dengan Jaden. Keren ya, Bun.
[Gambas:Instagram]
Mungkin hanya sedikit waktu yang diluangkan Will Smith untuk bisa tampil di satu panggung bareng Jaden. Tapi Will Smith sukses menunjukkan sebagai ayah dia 100 persen mendukung hal positif yang dilakukan putranya.
[Gambas:Instagram]
Dilaporkan Entertainment Tonight, Jaden mengatakan sang ayah memang banyak membantunya dalam pembuatan album barunya. Bahkan Will Smith dikatakan senang banget memberi banyak masukan pada Jaden.
"Ini bisnis keluarga. Saya pejuang dan saya mengajarkan anak saya bagaimana caranya untuk 'bertarung'," tutur
Will Smith.
Bila dilihat, Jaden juga nggak kelihatan canggung ketika tampil satu panggung bersama ayahnya. Wah, keren banget ya keluarga ini. Will Smith tahu di mana bakat anaknya dan dia membantu sang anak mengasah bakatnya. Selama ini Will Smith sesekali mengajak anak-anaknya saat bekerja termasuk saat bernyanyi bahkan main film.
Ya, setiap anak yang lahir ke dunia punya potensi untuk menjadi individu yang berprestasi. Kuncinya adalah orang tua dapat membantu mengembangkan bakat terpendam anak, dimulai dari tahap identifikasi terlebih dahulu.
Dijelaskan oleh psikolog Ajeng Raviando, orang tua bisa mengenali bakat anak dengan melakukan observasi rutin setiap hari. Ada perbedaan yang bisa jelas terlihat ketika anak menyukai sesuatu, apakah itu bakat atau hanya kesenangan sesaat.
"Kalau memang bakat bahkan ketika melakukan hal tersebut santai ada daya serap yang bagus. Jadi misalnya berbakat bahasa, cuma sebentar dikasih stimulasi akan sangat mudah menyerap. Oh sebentar saja bisa ya tanpa diajarkan rutin," kata Ajeng seperti dikutip dari detikHealth.
Ketika orang tua sudah menemukan bakat anak maka langkah selanjutnya adalah memberi stimulasi yang tepat. Tujuannya agar potensi bakat tersebut bisa berkembang lebih baik.
Satu keuntungan dari menemukan
bakat sedini mungkin adalah anak jadi punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri. Tentu tidak semua bisa dengan mudah menemukan bakat dan menurut Ajeng hal tersebut wajar.
(aml/rdn)