3 Cara Menyenangkan Ajak Anak Gosok Gigi Sebelum Tidur

Jakarta - Sering kali anak-anak sulit diajak menggosok gigi sebelum tidur. Apalagi kalau sudah ngantuk. Duh, bunda pusing deh dibuatnya. He-he-he.

Maka itu aktivitas menggosok gigi perlu banget dibiasakan sejak kecil ya, Bun. Nah, drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent., memberikan tips tentang cara menyenangkan ajak anak sikat gigi sebelum tidur. Berikut pemaparan drg Mirah usai Pepsodent Media Conference 'Lindungi Kesehatan Gigi Keluarga dari Risiko Gula Tersembunyi' di Suasana Restaurant, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca juga: Ingat Ajak Anak Gosok Gigi Setelah Sarapan Sereal Ya, Bun

1. Sambil Cerita atau Nyanyi Bareng

Anak biasanya suka banget dengan cerita atau bernyanyi dalam beraktivitas. Karena itu mengajak anak menggosok gigi sambil bercerita dan bernyanyi bersama bisa memotivasi anak untuk menggosok giginya.

Kita juga bisa mengajak anak gosok gigi sambil mendongeng tentang anak yang nggak mau gosok gigi, atau sebaliknya anak yang rajin gosok gigi. Dari mendongeng, kita bisa memberikan nasihat tanpa menggurui. Itu makanya anak-anak banyak yang suka mendengar dongeng.

2. Anak Pilih Sikat Gigi Lucu

Saat ini banyak sekali jenis sikat gigi untuk anak. Untuk memotivasi anak menggosok gigi sebelum tidur, kita bisa ajak anak untuk memilih dan membeli sikat gigi.

Warna favorit dan bentuk sikat gigi yang lucu tentu akan bikin anak makin semangat menggosok gigi.

Baca juga: 6 Tips agar Tak Ada 'Drama' Saat Menyuruh Anak Sikat Gigi

3. Bermain Peran

Anak-anak biasanya suka bermain peran. Nah, kita bisa mengajak anak menggosok gigi sambil bermain peran. Misalnya nih, main peran jadi bintang iklan pasta gigi.

Cara-cara menggosok gigi yang menyenangkan akan membantu menciptakan tradisi yang baik, dalam hal ini menggosok gigi sebelum tidur. drg Mirah juga menyebutkan tradisi sikat pada malam hari juga harus diikuti dengan mengajak anak ke dokter gigi sejak dini.

"Nanti dokter gigi cuma tanya giginya berapa ya. Hal ini untuk pendekatan dan mengenalkan anak kepada dokter gigi. Dibanding anak datang ke dokter gigi dalam keadaan sudah bengkak," tutur drg Mirah.

(nwy)