HaiBunda

PARENTING

4 Alasan Sesekali Bunda Perlu Ajak Anak Memasak

Siti Hafadzhoh   |   HaiBunda

Rabu, 19 Sep 2018 09:00 WIB
4 Alasan Sesekali Bunda Perlu Ajak Anak Memasak/Foto: iStock
Jakarta - Sebagai ibu, sebagian besar bunda pasti suka memasak kan? Ya walaupun masakannya simpel ya, Bun. Nah, daripada si kecil diam saja di depan gadget, coba sesekali ajak anak memasak yuk, Bun.

Banyak hal positif yang bisa didapat anak dari kegiatan memasak bareng orang tua terutama sang ibu. Bahkan manfaatnya nggak cuma berlaku untuk anak balita tapi remaja pun bisa merasakannya. Dilansir New York Times, KJ Dell'Antonia dan Margaux Laskey, penulis 'The Kids in The Kitchen Series' mengatakan, ada 5 alasan kenapa Bunda perlu melibatkan anak di dapur.

1. Anak Lebih Mudah Mencoba Makanan Baru


Dengan melibatkan anak di dapur, Bunda bisa mengenalkan bahan-bahan makanan yang baru mereka ketahui. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menyukai makanan baru tersebut lho, Bun. Sehingga, anak lebih mudah mencicipi jenis makanan baru.

2. Menambah Rasa Percaya Diri Anak

Dengan memasak anak bisa mendapat skill baru. Nah, ketika dia bisa melakukan sesuatu walau simpel misalkan memotong bawang merah dan sayur, itu akan jadi prestasi tersendiri buat anak. Bisa dipastikan, mereka bangga dengan apa yang sudah dilakukan sehingga rasa percaya dirinya bertambah.



3. Anak Tahu tentang Makanan Sehat

Bunda bisa mengajarkan anak, khususnya anak usia 3 tahun tentang manfaat makananan untuk kesehatan. Misalnya, ajari pentingnya mengonsumsi sayur dan buah dengan bermacam-macam warna. Jadi kita bisa mengajak anak memasak sekaligus memberi pegetahuan pada mereka kan, Bun?

Selain itu, dengan memasak bareng orang tua anak bisa tahu ciri-ciri makanan yang baik. Misalnya sayur dan ikan yang masih segar seperti apa sih? Hal itu kan bisa kita sampaikan, Bun, ke anak. Siapa tahu, nanti si kecil bisa membantu mencari bahan makanan ketika kita belanja kan?

4. Bonding Time dengan Orang Tua

Sudah pasti saat anak masak bareng orang tua dan ada interaksi akan terjadi bonding time antara si kecil dengan orang tua. Dengan begini, komunikasi yang lebih baik dengan anak terjadil dan Bunda dapat mengenal anak lebih jauh lagi dan begitu pun sebaliknya.

Dikutip dari Psychology Today, memasak juga bermanfaat melatih anak menyelesaikan masalah, Bun. Jamie Krenn, PhD, asisten profesor psikologi dan pendidikan di Columbia University menyarankan cobalah ajak anak membuat makanan yang mudah lebih dulu.

"Misalnya membuat salad. Ajarkan anak bagaimana jika ada yang berbeda dari rencana awal. Jelaskan bahwa kadang, memasak dengan bahan makanan seadanya juga masih tetap enak," kata Jamie.

Jadi, jangan ragu untuk mengajak anak masak bareng ya. Bunda bisa memulainya dengan mengolah resep-resep sederhana seperti roti panggang untuk sarapan.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ikrar Talak Dibacakan, Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berakhir

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Selamat, Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Hati-Hati, Bun! 5 Jajanan Pasar ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tanaman yang Bakal Tren dan Populer di 2026, Bisa Jadi Ide Bisnis!

Fokus pada Nutrisi & Kesehatan Anak, Bebelac Jadi Pemenang Susu Formula Cair Pilihan Bunda 2025

55 Kapal dari 44 Negara Bertekad Tembus Blokade Israel dan Beri Bantuan ke Gaza

Selamat, Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Pertama

Ikrar Talak Dibacakan, Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK