Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Cara Membatasi Konsumsi Gula pada Anak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 24 Sep 2018 07:02 WIB

Apabila Bunda pusing memikirkan cara membatasi gula pada anak, kami bantu dengan delapan tips berikut ya.
Ilustrasi kandungan gula/Foto: thinkstock
Jakarta -

Permen, cokelat, es krim, gula-gula, dan makanan yang mengandung gula lainnya pasti menarik perhatian si kecil. Terkadang, mereka marah kalau tidak diberi izin mengonsumsi makanan manis. Padahal, anak tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi gula lho, Bun.

Dikutip dari detikhealth, Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, dr Ervina Hasti mengatakan, "Untuk dampak secara langsung yang dirasakan seperti kecanduan gula atau sugar addiction, lonjakan gula darah dan cepat merasa lapar (craving). Jika berlangsung menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan jantung dan kolesterol, kerusakan gigi."

Dilansir Parents, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi konsumsi gula pada si kecil. Berikut beberapa tips menjauhkan anak dari gula berlebih.

1. Jangan Tertipu dengan Kemasan Makanan

Ilustrasi batasi gula pada anakIlustrasi batasi gula pada anak Foto: Shutterstock


Hampir semua kemasan makanan menulis kadar gula dalam ukuran gram. Tentu sulit ya, Bun untuk membayangkan seberapa banyak gula dalam makanan tersebut. Cara mudahnya, coba Bunda bayangkan, 40 gram gula setara dengan satu sendok gula. Dengan begitu, Bunda bisa lebih mudah menghitung kadar gula yang masuk ke dalam tubuh anak.

2. Hati-hati dengan Istilah 'Pemanis Alami'

Beberapa bahan seperti sari buah juga termasuk dalam kategori gula lho, Bun. Menurut dr David Ludwig sebagai direktur dari Optimal Weight for Life Program di RS Anak, Boston, AS, pemanis tersebut sama saja dengan gula olahan, tapi dicantumkan dengan nama lain.

3. Sajikan Makanan dalam Wadah Kecil
Kalau Bunda mau memberikan makanan penutup seperti es krim, puding, atau makanan manis lainnya, sajikan dalam wadah kecil. Jangan memberikan es krim kepada anak dalam mangkuk besar karena anak akan merasa makanan terlalu sedikit.


4. Ajarkan Anak Untuk Memilih Makanan
Biarkan anak untuk memilih makanan manis yang dia suka. Tapi hanya boleh sesekali ya, Bun. Misalnya, si kecil boleh memilih ingin makan es krim atau kue cokelat, mereka hanya boleh memilih salah satunya.

5. Hindari Makanan Olahan

Ilustrasi pengganti gulaIlustrasi pengganti gula Foto: Istock


Semakin Bunda mengontrol makanan yang dikonsumsi si kecil, maka akan semakin baik. Bunda bisa mengganti makanan olahan seperti buah kaleng dengan buah segar yang dipotong kecil-kecil. Karena buah kaleng biasanya sudah mengandung banyak gula.

6. Perhatikan Lebih Teliti

Gula bisa saja terdapat pada makanan yang dianggap sehat. Misalnya, sereal dengan label gandum utuh. Makanan tersebut pastinya mengandung gula. Bunda dapat mengakalinya dengan cara membandingkan merek satu dengan lainnya, lalu memilih merek dengan kadar gula terendah.

7. Buat Kesepakatan dengan Anak

Jika si kecil ingin makanan yang mengandung gula, Bunda bisa membujuknya untuk mencampur makanan tersebut dengan makanan sehat, seperti buah-buahan dan biji-bijian.

[Gambas:Video 20detik]

8. Hindari Soda

Ilustrasi sodaIlustrasi soda Foto: Istimewa


Si kecil biasanya ingin minum soda dengan rasa manis kan, Bun? Coba ajak mereka untuk membuat minuman soda versi mereka sendiri. Misalnya, dengan mencampurkan air soda dengan jus buah stroberi, jeruk, atau buah apapun yang mereka suka. Karena kadar gula dalam minuman soda berasa pasti lebih tinggi dibanding minuman soda buah buatan sendiri.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda