
parenting
5 Makanan yang Baiknya Tak Dikonsumsi Anak di Bawah 1 Tahun
HaiBunda
Selasa, 09 Oct 2018 19:05 WIB

Dilansir Parents, pakar gizi Elisa Zied, MS, RDN, CDN mengatakan, "Balita boleh mengonsumsi semua makanan dari berbagai kategori makanan seperti buah-buahan, sayuran, produk susu, daging, ikan, kacang-kacangan, dan lemak."
Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya nggak dikenalkan pada anak di bawah usia 1 tahun, antara lain:
Klik halaman selanjutnya ya, Bun.
Susu Murni
Foto: Istock
Sebaiknya, susu diberikan ketika bayi menginjak usia 12 bulan. Bayi memang mendapatkan nutrisi dari ASI pada tahun pertama mereka. Pemberian ke susu murni setelah anak usia 1 tahun memberi mereka nutrisi tambahan seperti lemak sehat yang sangat penting untuk perkembangan. Bunda bisa memberi anak setengah cangkir susu murni sekali minum supaya mereka nggak kembung.
Madu
Foto: dok.HaiBunda
Ingat, Bun, anak sebaiknya tidak dikenalkan pada makanan manis sebelum usia 1 tahun termasuk madu. Nah, pemberian madu pada bayi di bawah 1 tahun akan menimbulkan risiko berbahaya berupa keracunan makanan. Teksturnya yang lengket juga bisa membuat bayi tersedak.
Kismis
Foto: Getty Images
Bayi baru boleh mengonsumsi kismis pada usia 18 bulan. Gumpalan kismis dapat membuat bayi tersedak karena saluran udaranya masih terlalu kecil. Jika ingin mengenalkan kismis pada anak, sajikan satu per satu dan dalam porsi sedikit, kurang dari 2 sendok makan.
Sayur Bertekstur Renyah
Foto: Thinkstock
Ketika bayi mulai tumbuh gigi di usia sekitar 18 bulan, Bunda sudah boleh mengenalkan sayuran bertekstur renyah seperti wortel. Berikan sayuran yang telah dicincang kecil-kecil. Takaran porsi pertamanya sekitar 1-2 sendok makan. Tambahkan takaran porsi 1 sendok setiap tahunnya ya, Bun.
Susu Rendah Lemak
Foto: shutterstock
Di usia 2 tahun, ahli menyarankan agar bayi beralih dari susu murni ke susu rendah lemak. Alasannya, mereka tidak membutuhkan lebih banyak lemak seperti saat usia 1 tahun.
Tapi, jika ada riwayat obesitas, kolesterol, dan penyakit jantung, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan susu rendah lemak sebelum usia 2 tahun. Tapi, jika Bunda memilih memberi anak susu murni nggak masalah.
Menurut Dr Marudut, BSc MPS, ahli gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes II, sebenarnya anak masih membutuhkan lemak jenuh yang ada di susu murni. Lemak jenuh yang terkandung dalam susu murni justru menguntungkan untuk tubuh.
"Susu low fat atau rendah lemak lebih baik jangan diberikan pada anak yang sedang tumbuh. Karena kandungan susu rendah lemak, asam lemak baiknya dipangkas. Padahal asam lemak baik itu berguna untuk kebutuhan metabolisme dan imunitas anak," ujar Marudut.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sarapan Bergizi Lengkap Bisa Tingkatkan Mood & Kesehatan Emosi, Ini Pilihan Menu yang Tepat

Parenting
9 Tempat dan Rumah Sunat di Surabaya dan Sekitarnya, Lengkap dengan Estimasi Biaya

Parenting
5 Tanda-Tanda Bayi Sudah Siap MPASI, Jangan Buru-Buru Bun

Parenting
Kebutuhan Kalori Anak Sesuai Usia serta Panduan Memenuhinya

Parenting
Ketahui Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbud untuk Anak SD, SMP, dan SMA


5 Foto
Parenting
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda