HaiBunda

PARENTING

Tips untuk Ortu Mengontrol Anak Saat Gunakan YouTube

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 17 Oct 2018 17:03 WIB
Tips untuk Ortu Mengontrol Anak Saat Gunakan YouTube/Foto: Istock
Jakarta - Zaman digital seperti sekarang, YouTube tak hanya digemari oleh remaja hingga orang dewasa. Kini tren tersebut mulai bergeser ke anak-anak. Tak hanya menikmati konten-konten YouTube, anak-anak malah nggak kalah mahir jadi kreator.

Menurut Head of Consumer Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria, perkembangan YouTube yang banyak digandrungi anak-anak semakin pesat. Kendati demikian, Fibri juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menyoroti dan memastikan konten yang dikonsumsi anak-anak itu aman.

"Di saat yang sama juga berarti kita harus mencari cara untuk memastikan konten-konten ini juga akan aman dikonsumsi," kata Fibri seperti dilansir detikcom.


YouTube yang jadi situs berbagi video favorit di dunia bukan nggak mungkin juga bisa jadi mimpi buruk orang tua, terutama jika memiliki anak-anak yang ingin tahu. Sebagai orang tua, kita harus memainkan peran sebagai 'polisi' internet. Sayangnya, internet bisa diibaratkan jalan raya dengan 50 juta lajur. Sehingga apapun bisa terjadi sekalipun kita mengawasi dan mewanti-wanti agar anak tak buka konten aneh-aneh.

Nah ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga anak-anak supaya lebih aman saat 'berselancar' video di YouTube. Memang, tak ada jaminan bahwa perlindungan ini bisa menjaga anak dari konten dewasa. Tapi setidaknya perlindungan kecil lebih baik daripada tidak sama sekali, ya nggak, Bun?

Berikut cara Google parental yang bisa Bunda set untuk YouTube seperti dilansir Lifewire.


1. Aktifkan mode terbatas (restricted mode) YouTube di Browser Web (komputer/laptop)

Mode terbatas (Restricted Mode) adalah bagian yang ditawatkan dari parental control YouTube saat ini. Mode terbatas ini cara kerjanya mencoba untuk memfilter hasil pencarian YouTube sehingga konten dewasa disingkirkan.

Ini juga mencegah si kecil melihat materi yang telah ditandai dengan label tidak pantas oleh pihak YouTube atau telah ditandai hanya untuk penonton dewasa. Mode terbatas dimaksudkan untuk membatasi konten yang bersifat eksplisit.

Meski YouTube tidak menjamin bahwa itu 100 persen efektif, pengawasan orang tua tetap dibutuhkan. Berikut cara mengaktifkan Mode terbatas (Restricted mode) YouTube:

a. Masuk ke YouTube dan buka layar beranda.
Foto: Istimewa
b. Klik gambar wajah (atau wajah kosong jika Ayah Bunda tidak menambahkan gambar ke akun YouTube) di sudut kanan atas layar.
c. Pilih 'Restricted mode' yang berada di paling bawah menu.
Foto: Istimewa
d. Alihkan 'Restricted mode' ke Aktif dengan mengklik slider di sebelah kanan garis yang bertuliskan ACTIVATE RESTRICTED MODE.
e. Klik 'Lock Restricted Mode on this browser' untuk mencegah anak dari mematikan mode keselamatan ini.

Setelah semua proses dilakukan, refresh laman YouTube dan otomatis laman tersebut akan mengunci konten yang tak pantas pada laman depan YouTube. Kalau Ayah Bunda nggak cuma pakai satu browser, maka setiap browser yang ada di komputer harus disetting seperti ini satu persatu.

2. Aktifkan mode terbatas (restricted mode) YouTube di perangkat seluler

Mode ini juga tersedia di sebagian besar aplikasi seluler YouTube. Cek area pengaturan (setting) di aplikasi YouTube di HP dan lakukan lima hal berikut:

a. Buka aplikasi seluler YouTube dan masuk ke akun.
b. Ketuk gambar profil di sudut kanan atas layar.
c. Pilih Pengaturan (setting), lalu pilih 'general'.
Foto: Istimewa
d. Aktifkan 'Restricted mode' yang berada di bagian bawah menu.
Foto: Istimewa

e. Ketuk X di bagian atas layar untuk menutup layar dan mengkonfirmasi perubahan pengaturan.
Foto: Istimewa
Mode terbatas (Restricted mode) YouTube menyaring konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, tetapi Bunda tidak boleh sepenuhnya bergantung pada pengamanan ini. Ayah dan Bunda dapat mengetahui lebih lanjut tentang Mode Keamanan YouTube dari YouTube Safety Mode Support Page.

Yuk lindungi anak dari konten aneh-aneh saat browsing YouTube. Selamat mencoba ya, Bunda.
(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Prilly Latuconsina setelah Turun BB 10 Kg, Setiap Pagi Rutin Lakukan Ini

Mom's Life Amira Salsabila

15 Kado untuk Anak Perempuan 3 Tahun yang Bemanfaat dan Bagus

Parenting Nadhifa Fitrina

15 Makanan dan Minuman Penyebab Kolesterol Tinggi

Mom's Life Amira Salsabila

Dikira Efek KB, Perempuan Ini Didiagnosis Kanker Serviks Stadium 3

Kehamilan ZAHARA ARRAHMA

Mengenal Low Stimulation untuk Anak & Kegiatannya Tanpa Harus Pegang Gadget

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Potret Denada Ajak Sang Putri Pulang Kampung ke Indonesia

5 Potret Prilly Latuconsina setelah Turun BB 10 Kg, Setiap Pagi Rutin Lakukan Ini

15 Kado untuk Anak Perempuan 3 Tahun yang Bemanfaat dan Bagus

15 Makanan dan Minuman Penyebab Kolesterol Tinggi

Mengenal Low Stimulation untuk Anak & Kegiatannya Tanpa Harus Pegang Gadget

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK