HaiBunda

PARENTING

Atas Nama Cinta, Please Stop Cium Bibir Bayi Kalau Lagi Sakit!

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Minggu, 28 Oct 2018 17:30 WIB
Stop Cium Bibir Bayi Kalau Lagi Sakit! (Foto: iStock)
Jakarta - Masih saja cium bibir bayi kalau lagi sakit? Stop melakukan itu karena bayi akan terkena virus atau penyakit.

Seorang ibu, sebut saja Wina marah melihat anak temannya, Eimar, sakit. Memang sih anak saudaranya itu lucu dan menggemaskan.

Pastinya kalau ketemu bayi seperti itu kita ingin mencium bagian muka termasuk bibirnya. Tapi tahu nggak, Bun, kalau mencium bibir bayi itu membahayakan bayi itu sendiri.


Eimar dirawat di ICU sebuah RS karena terkena infeksi saluran napas. Hal ini karena orang-orang yang melihat Eimar gemas dan langsung mencium bibir Eimar.

"Please untuk semua orang dewasa, kalau ada anak bayi jangan asal serobot dan cium bibir. Virus, kuman, penyakit, semua bisa tertular. Sepele memang tapi kalau sayang nggak begitu caranya," ujar Wina di Instagram Story-nya.

Ilustrasi bayi sakit Foto: thinkstock



Sahabat HaiBunda, Ita, juga setuju dengan Wina. Ita bahkan mengajarkan anaknya untuk menolak jika dicium bibirnya oleh orang dewasa.



Sebab selama ini, orang-orang yang bertemu atau datang ke rumahnya mencium anaknya. Setelah dicium anak-anaknya sakit.

"Stop cium bibir bayi kalau lagi sakit! Harusnya orang itu sadar diri. Memang sih anak kita lucu, tapi kalau jadi sakit. Kasihan bayinya dan orang tuanya kan jadi repot," kata Ita.

Dikutip dari detikcom, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya meminta orang dewasa menghindari mencium bibir bayi. Sebab jika kita sedang pilek atau radang tenggorokan, besar kemungkinan si bayi akan tertular.



"Radang tenggorokan atau sore throat merupakan salah satu penyakit yang disebabkan infeksi, bisa karena virus maupun bakteri. Betul, virus maupun bakteri bisa mudah menular lewat percikan air liur orang yang sakit dan ada di sekeliling kita.

Sembarangan cium bibir bayi baru juga bisa menularkan penyakit berbahaya lain seperti infeksi mononukleosis, herpes, hingga flu Singapura," tutur dr Meta.

Jadi Bunda, atas nama sayang pada anak, please stop cium bibir anak saat Bunda sedang sakit. Jika Bunda paksakan diri untuk menciumnya padahal Bunda sendiri sedang tidak fit, maka itu sama juga membahayakan nyawa anak yang tidak bersalah. So, please tahan diri dan lebih baik melihatnya dari kejauhan saja ya, Bunda.

[Gambas:Video 20detik]

(nwy/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK