
parenting
Bunda, Jarang BAB Bukan Berarti Bayi Sembelit, lho!
HaiBunda
Jumat, 05 Mar 2021 16:42 WIB

Bayi sembelit belum bisa memberitahu Bunda. Apapun yang dirasakan, cara berkomunikasinya hanya dengan tangisan. Jika ada ketidaknyamanan yang dirasa namun tak terlihat seperti sembelit, pasti ia akan semakin sering menangis dan membuat Bunda bingung karena cuma bisa menebak-nebaknya.
Di sisi lain, Bunda perlu tahu dengan pasti bagaimana ciri bayi yang sedang sembelit. Jika hanya tidak buang air besar selama beberapa waktu, tapi ketika buang air besar fesesnya terlihat lunak, dan kondisi bayi tetap ceria, kemungkinan besar itu bukan sembelit, Bun.
Umumnya bayi yang mendapat ASI eksklusif memang lebih jarang buang air besar. Kondisi tersebut terjadi karena ASI terserap sepenuhnya ke dalam tubuh Si Kecil, dan tidak perlu penanganan apapun sampai ia buang air besar secara alami. Bunda bisa menunggu 10-14 hari.
"Karena ASI sangat bergizi, terkadang tubuh bayi menyerap hampir semuanya, menyisakan sedikit untuk bergerak melalui saluran pencernaan. Bayi Anda mungkin buang air besar hanya sesekali, sangat normal bagi bayi yang disusui untuk buang air besar sekali seminggu," kata dokter Hansa D. Bhargava, MD., dikutip WebMD.
Sedangkan untuk mengatakan bayi sembelit, itu bukan hanya tentang seberapa sering ia buang air besar. Ini juga tentang betapa sulitnya bayi melakukannya. Kalau kotoran bayi lembut dan mudah dikeluarkan setiap 4-5 hari, si Kecil mungkin baik-baik saja. Â
Sebaliknya, Bunda harus mengonsultasikan ke dokter apabila melihat Si Kecil merasa kesulitan atau tampak tidak nyaman, memiliki feses yang berdarah atau hitam, terlihat keras, jarang buang air besar setidaknya sekali setiap 5 hingga 10 hari, tidak menyusui dengan normal, dan perutnya bengkak.
Bhargava juga menganjurkan Bunda untuk coba merek susu formula yang bebeda-beda jika Si Kecil sembelit. Sebab, seharusnya sembelit tidak membuatnya berhenti menyusu.Â
Sementara itu, Vincent Iannelli, MD, menjelaskan apabila bayi yang lebih kecil dan bayi baru lahir mengalami sembelit, dokter anak harus mengevaluasinya dengan cermat. Pemberian susu dapat menyebabkan dehidrasi dan sembelit, jadi penting untuk mengevaluasi kebiasaan makan dan berat badan bayi. Bayi yang mendapat ASI eksklusif jarang mengalami sembelit.
"Ingat, jarang buang air besar bukan berarti sembelit jika tinja anak Anda lunak," kata Iannelli.
Saat bayi sembelit, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa Bunda lakukan, yakni;
1. Beri bayi air ekstra jika usianya sudah lebih dari 4 bulan - tidak lebih dari 1-2 ons per hari. Tapi tanyakan dulu ke dokter.Â
2. Jika bayi mengonsumsi makanan padat, cobalah makanan yang lebih tinggi serat, seperti bubur plum atau kacang polong, atau sereal dengan barley atau gandum utuh.
3. Coba tekuk lutut bayi ke arah dadanya. Lebih mudah buang air besar dalam posisi jongkok daripada berbaring datar. Bunda juga bisa melakukan pijat sepeda kepada bayi dengan lembut.
4. Mandi air hangat dapat membantu otot bayi rileks dan mengeluarkan kotoran.Â
5. Pijat perut mereka dengan lembut.
Jika cara ini tidak berhasil atau Bunda masih ragu bagaimana menanganinya, lebih baik langsung dikonsultasikan ke dokter ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
6 Ciri Kepala Bayi Normal & 6 Bentuk yang Abnormal

Parenting
Kasus Langka, Bayi di Irak Terlahir dengan Tiga Penis

Parenting
Kisah Sedih Bayi Korban Kehamilan yang Tak Diinginkan, Nyaris Dibuang dan Hilang Nyawa

Parenting
5 Fakta Kelahiran Bayi Viral Lahir dengan 24 Jari di Sampang, Madura

Parenting
Penanganan Tepat untuk Bayi Tersedak, Penting Bun!


7 Foto
Parenting
Gemas! 7 Potret Monica Soraya Bersama 13 Anak Angkatnya yang Kini Sudah Balita
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda