Jakarta -
Bermain merupakan salah satu proses tumbuh kembang anak. Tahu kah Bunda, manfaat ayah ikut bermain dengan anak?
Menurut Tata Sudrajat, Direktur YSTC (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) mitra Save the Children, peran orang tua khususnya ayah sangat penting saat bermain dengan anak. Hal ini dapat membantu tumbuh kembang anak.
"Sebab keterlibatan Ayah dapat mendorong keterampilan motorik, kepemimpinan, serta pengembangan kognitif dan kemampuan mengendalikan emosi secara baik," kata Tata saat Press Conference IKEA dalam kampanye "Ayo Bermain" di Restoran IKEA Alam Sutera, Jl Jalur Sutera Boulevard, Kamis (1/11/2018).
Tata menambahkan, bermain merupakan hal terpenting untuk anak, khususnya di bawah usia 5 tahun. Hal ini, karena fase tersebut merupakan fase sosialisasi untuk anak. Fase di mana anak mulai mengenal orang tuanya, temannya, dan lingkungan sekitarnya. Jadi tugas utama anak usia tersebut adalah
bermain bukan belajar.
Kehadiran ayah dalam fase bermain ini, membuat anak jauh lebih cepat mengembangkan kemampuan psikomotoriknya. Karena itu, aktivitas seperti bermain di taman, bersepeda, dan berenang sangat dianjurkan.
"Kalau seorang ayah berperan, maka lebih banyak aktivitas yang dilakukan. Karena itu tumbuh kembang anak lebih baik," tutur Tata.
Peran ayah ini harus dimulai dari awal, tidak hanya pada anak, tetapi juga pada istri. Misal saat istri menyusui, ayah juga perlu mendampingi. Ini karena seorang istri juga butuh ketenangan dan kenyamanan. Jika dia terganggu secara psikologis akibat relasi yang kurang baik dengan suami, maka akan berdampak pula pada
bayi.
Lebih lanjutnya, Tata menjelaskan bahwa dampak dari kurangnya perhatian orang tua yakni anak tidak akan menjadikan orang tua sebagai acuan. Selain itu anak lebih mudah terpengaruh hal negatif.
"Antara anak dan orang tua itu harus diciptakan kelekatan, bukan hanya kedekatan. Kalau dekat itu ada jarak, kalau lekat itu seperti sudah menyatu," tutup Tata.
(nwy/nwy)