Jakarta -
Rasa percaya diri menurun gara-gara peningkatan berat badan? Hal itu lumrah dialami para ibu pascamelahirkan, apalagi selama masa menyusui si kecil.
Mau mencoba diet pun rasanya tidak mungkin, karena dapat memengaruhi produksi ASI. Buat para Bunda yang ingin mencoba menurunkan berat badan, bisa coba solusi lainnya nih.
Melansir dari
Baby Center, sebenarnya Bunda tidak perlu mengonsumsi
makanan khusus saat menyusui. Hal terpenting, tetap asup makanan bergizi seimbang. Misalnya, Bunda bisa mengonsumsi roti dari gandum, yoghurt, ikan, telur, kacang-kacangan, buah dan sayur.
Kemudian, kesibukan mengurus si kecil jangan sampai membuat jadwal makan terganggu ya, Bun. Hindari telat makan, dengan membuat menu sehat yang praktis dibuat, seperti sandwich dengan salad, telur atau kacang yang dimakan dengan roti panggang. Menurut rekomendasi National Health Service (NHS), ibu menyusui bisa konsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram (mcg) vitamin D.
Dikutip dari
Parents, tubuh membakar 500 kalori per hari saat memproduksi ASI. Nah, hal itu bisa jadi sebuah keuntungan yang dapat membantu penurunan berat badan berjalan lebih cepat. Untuk lebih mudahnya, Bunda bisa menerapkan
piramida makanan agar tetap langsing selama menyusui. Caranya, bagi konsumsi makanan secara tepat untuk mendapat gizi yang tepat,
Setiap hari, coba konsumsi 6 porsi roti dan sereal, 3 porsi sayuran dan 2 buah porsi buah-buahan dan tambahkan 3 porsi yoghurt atau produk susu olahan lainnya. Jangan lupa, sertakan 3 porsi daging atau unggas, ikan, telur dan kacang-kacangan. Kemudian, hindari konsumsi makanan yang mengandung gula dan minyak sebisa mungkin ya Bunda!
Sementara itu, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ameetha Drupadi CIMI bilang pada dasarnya kebutuhan kalori ibu menyusui adalah 2.800 kalori. Jika ditilik, asupan makanan ibu menyusui cuma berbeda 1-2 porsi dari makan ibu yang nggak menyusui.
"Kan ibu yang nggak hamil dan menyusui kebutuhan kalorinya 2.000 kalori tuh. Satu mangkuk makanan kira-kira 400 kalori. Saat menyusui langsung selama satu sesi 5 sampai 20 menit sampai anak tertidur itu bisa membakar 300 sampai 500 kalori," kata dr Ameetha.
"Tapi kadang kenyataannya ada alasan, alibi menyusui. Makannya jadi los aja gitu, nggak terukur, he-he-he. Alhasil asupannya jadi lebih dari 2.800 kalori. Makan jadi dua kali porsinya, makanya jadi susah deh menurunkan berat badannya," lanjut dr Ameetha.
(rap/rdn)