Sydney -
Semasa menyusui, Bunda mungkin sering merasa lapar. Tapi, memang sih Bun, kebutuhan nutrisi sewaktu menyusui berbeda dibanding ketika hamil. Bunda membutuhkan lebih banyak nutrisi ketika menyusui.
Ahli Gizi Bersertifikasi di Sydney Melissa Meier mengatakan, menyusui itu membutuhkan banyak energi yakni sekitar 500 kalori per harinya. Jadi kemauan makan cenderung meningkat dan itu penting untuk memastikan bunda memenuhi kebutuhan energi.
Berbeda ketika hamil, Melissa bilang saat itu tubuh ibu hamil menyimpannya dalam bentuk lemak. Sehingga sebagian besar kebutuhan energi berasal dari itu Bun. Bunda yang menyusui bisa dengan cepat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, disarankan meningkatkan sayuran dan biji-bijian.
"Total energi ibu menyusui tinggi. Tubuh membutuhkan lebih banyak protein dan zat gizi mikro seperti kalsium, zat besi, Vitamin B12, folat, dan yodium. Bahkan, disarankan agar wanita menyusui mengonsumsi suplemen yodium. Tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu," tulis Melissa seperti dilansir
Body and Soul.
Selain itu Bun, Mellisa mengimbau untuk mengonsumsi Vitamin A dan C karena itu juga penting selama menyusui.
"Minum banyak air adalah kuncinya, jadi saya sering mendorong orang untuk membawa botol minuman," kata Melissa.
Mellisa mencontohkan makanan dasar ibu yang sedang menyusui. Rencana makanan ini disesuaikan dengan porsi yang direkomendasikan untuk ibu menyusui sebagaimana yang diuraikan dalam Pedoman Diet Australia.
Sarapan:
Dua telur rebus dengan dua irisan roti gandum utuh, ditambah seperempat buah alpukat, satu buah tomat, dan setengah cangkir masing-masing jamur tumis dan bayam.
Camilan pagi hari:
segelas susu rendah lemak
Makan siang:
Salad dengan beras merah, buncis dan salad sayuran (misalnya daun campuran, kubis, tomat dan wortel), ditaburi dengan keju dan campuran kacang.
Camilan Sore:
Satu iris roti bakar gandum yang diolesi satu sendok teh selai kacang dan satu potong pisang
Makan malam:
Spaghetti bolognese yang terbuat dari satu cangkir pasta gandum utuh, 65g daging sapi tanpa lemak dan saus tomat dengan sayuran (termasuk brokoli, wortel dan capsicum), dengan satu cangkir salad.
Pencuci mulut:
yoghurt
Sementara itu, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ameetha Drupadi CIMI bilang pada dasarnya kebutuhan kalori ibu menyusui adalah 2.800 kalori. Jika ditilik, asupan makanan ibu menyusui cuma berbeda 1-2 porsi dari makan ibu yang nggak menyusui.
"Kan ibu yang nggak hamil dan menyusui kebutuhan kalorinya 2.000 kalori tuh. Satu mangkuk makanan kira-kira 400 kalori. Saat menyusui langsung selama satu sesi 5 sampai 20 menit sampai anak tertidur itu bisa membakar 300 sampai 500 kalori," kata dr Ameetha waktu ngobrol dengan HaiBunda.
Untuk itu, dr Ameetha menyarankan ibu menyusui mengatur pola makannya dan jangan lupa untuk rutin beraktivitas fisik, Bun. Meskipun, sekali lagi kita tetap harus memprioritaskan kebutuhan anak ya. Jangan sampai demi menjaga tubuh tetap langsing lantas Bunda diet tapi nyatanya produksi ASI justru berkurang.
(nwy/nwy)