HaiBunda

PARENTING

5 Asupan yang Sering Dihindari Ibu Menyusui, Mitos Atau Fakta?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Senin, 19 Nov 2018 18:00 WIB
Mitos makanan dan minuman ibu menyusui/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagian ibu menyusui sering kebingungan memilih makanan sehat. Di antaranya malah terjebak pada mitos yang menyesatkan.

Seperti misalnya larangan minum minuman dingin, makan buah tertentu, atau justru makan ikan, yang baik untuk meningkatkan kecerdasan bayi. Bunda salah satunya? Tenang, ada beberapa larangan yang ternyata salah dan tidak perlu diikuti.

Justru, terlalu banyak mengikuti anjuran untuk memantang makanan bukan nggak mungkin malah akan menyebabkan Bunda kurang nutrisi. Padahal penting banget untuk memberikan nutrisi yang seimbang melalui ASI kepada si kecil. Berikut sederet mitos yang sebaiknya berhenti dipercaya.
Foto: Thinkstock

1. Air Es
Banyak orang tua melarang ibu menyusui minum air es. Es diangap dapat membuat bayi pilek. Bahkan, ada yang melarang ibu menyusui untuk mandi air dingin tuh.


Pada kenyataannya, Direktur neonatologi, Fortis Le Femme, Dr Raguram Mallaih menegaskan jika air dingin yang dikonsumsi ibu menyusui tidak akan membahayakan bayi. Bunda tidak perlu khawatir bayi akan menjadi pilek.

Mengutip The Health Site, infeksi virus yang menyebabkan pilek tidak akan ditularkan melalui ASI. Bayi bisa tertular infeksi melalui tetesan cairan tubuh, Bun. Jadi, ibu yang sedang pilek pun tidak punya alasan untuk berhenti menyusui.

2. Kafein
Banyak yang beranggapan jika ibu menyusui tidak boleh minum kopi karena mengandung kafein. Dilansir Baby Gooroo, ibu menyusui boleh minum kopi kok. Satu atau dua cangkir kopi sehari, diperbolehkan untuk mengembalikan kesegaran ibu menyusui.

Tapi jangan sampai berlebihan ya, Bun. Soalnya, kopi dalam jumlah besar, atau lebih dari 750 mg per hari dapat menyebabkan bayi susah tidur.


3. Menghindari rempah-rempah
Sering mendengar larangan mengonsumsi bawang putih? Memang benar rasa ASI dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu. Tapi, perbedaan rasanya sangat tipis kok, Bun.

Bayi tidak akan terganggu oleh berbagai bumbu dan rempah-rempahan yang Bunda makan. Apalagi jika bumbu tersebut sering Bunda makan selama kehamilan.

4. Susu
Alergi makanan menjadi salah satu kondisi yang sering menyerang anak-anak. Tapi, anak tidak akan bermasalah dengan makanan yang dikonsumsi ibunya, selama memang makanan itu tidak memicu alergi padanya..

Meskipun susu masuk dalam makanan yang berpotensi menimbulkan alergi, tapi aman dikonsumsi ibu menyusui selama memang anak nggak punya alergi . terhadap susu ya, Bun.
Foto: shutterstock


5. Brokoli
Ibu menyusui juga kerap dilarang mengonsumsi makanan yang mengandung gas, seperti brokoli. Makanan ini dianggap sebagai penyebab kentut dan poop menjadi sangat bau.

Faktanya kubis, brokoli dan tomat mengandung 'nutrisi super' yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi ASI. Bau kentut dan poop anak tidak terpengaruh dengan makanan yang dikonsumsi ibu. Jadi tidak perlu khawatir ya, Bun!
(rap/rdn)

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK