Jakarta -
Dunia kartun sedang berduka, kreator
Spongebob Squarepants, Stephen Hillenburg meninggal dunia. Stephen meninggalkan sederet karya jenius, mulai dari serial kartun sampai broadway. Mengutip dari USA Today, penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) yang diidapnya sejak 2017 menjadi penyebab kematiann
Stephen Hillenburg.
ALS adalah penyakit progresif, yang berpotensi memburuk seiring waktu. Penyakit ini memengaruhi saraf di otak, dan sumsum tulang belakang yang mengontrol otot-otot. Ketika otot pengidap melemah, akan mengalami kesulitan berjalan, berbicara, makan, dan bernapas. Demikian dikutip dari WebMD.
Lalu, apakah
ALS anak-anak bisa mengidap ALS? Meski penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namuan sangat jarang terjadi pada anak-anak. Menurut Asosiasi ALS, kebanyakan pengidap adalah orang dewasa antara usia 40 dan 70 tahun. Hanya 2 dari setiap 100.000 orang akan terkena penyakit ini setiap tahun.
"Penyakit ALS memiliki efek yang berbeda pada setiap pengidapnya. Secara umum, kelemahan otot, terutama di lengan dan kaki, merupakan gejala awal ALS. Tanda-tanda awal lainnya adalah tersandung atau banyak terjatuh, menjatuhkan sesuatu, mengalami kesulitan berbicara, dan kram atau otot berkedut," tulis Steven Dowshen MD di KidsHealth.
Bisakah Anak Kena ALS Seperti Diidap Stephen Hillenburg?/ Foto: Reuters/Luis Enrique Ascui |
Butuh beberapa bulan, untuk mengetahui pasti bahwa seseorang memiliki penyakit ALS. Ketika penyakit semakin memburuk, penderitanya akan mulai kesulitan untuk makan, menelan, dan bernapas.
Gejala ALS kadang mirip dengan mirip penyakit lain yang memengaruhi saraf dan otot, seperti parkinson dan stroke. Dokter akan memeriksa pasien dan melakukan tes khusus, untuk melihat apakah ada gangguan lainnya.
Tonton video: Pencetus Kartun SpongeBob SquarePants Tutup Usia [Gambas:Video 20detik]Lalu, apakah
ALS bisa disembuhkan? Saat ini, tidak ada cara untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit ALS. Tetapi ada perawatan yang bisa membantu memperlambat pelemahan otot. Obat-obatan bisa mengontrol gejala, seperti kram otot dan kesulitan menelan, dan obat-obatan lainnya bisa memperlambat perkembangan penyakit.
"Terapi fisik dapat membantu penderita ALS, mengatasi masalah kehilangan kontrol pada otot dan pernapasan. Peralatan khusus juga disediakan ketika diperlukan. Misalnya, kursi roda listrik dapat membantu penderita ALS yang lumpuh berkeliling. Mesin yang disebut ventilator dapat membantu bernapas," lanjut Steven.
(aci/rap)