Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penularan HIV-AIDS dari Ibu ke Anak Bisa Dicegah?

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Minggu, 02 Dec 2018 08:00 WIB

Ibu yang mengidap HIV-AIDS bisa menular pada anak. Salah satunya saat memberikan ASI pada anaknya.
HIV-AIDS pada ibu hamil/ Foto: thinkstock
Jakarta - Penyakit HIV-AIDS tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Hingga kini, penyakit yang merusak sistem ketahanan tubuh atau imun itu kian menghantui banyak orang.

Apalagi, penyakit berbahaya ini bisa ditularkan ibu pada anaknya lho. Dikutip dari AIDS Info, ibu pengidap HIV-AIDS bisa menularkan ke bayinya melalui kehamilan, persalinan dan menyusui.


Penularan HIV-AIDS dari ibu ke anak sebenarnya dapat dicegah. Salah satu solusinya, dengan memberikan susu formula pada bayi sebagai alternatif yang aman. Sedangkan untuk pencegahan lebih awal, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat menyarankan, agar semua wanita yang merencanakan kehamilan dapat melakukan tes HIV-AIDS secara dini.

Sedangkan bagi wanita hamil yang mengidap HIV-AIDS, dapat mengonsumsi obat untuk mengurangi risiko penularan ke anak. Obat yang diminum secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup lebih lama.

"Pasangan dengan HIV dapat memiliki anak yang sehat dengan mengikuti program prevention of mother to child transmission of HIV (PMTCT). Program ini dilakukan dengan menurunkan jumlah virus dalam tubuh. Karena anak kan dapat makanan dari plasenta ibu, lalu saat kelahiran risiko penularan lebih besar dari darah," kata dr Abraham Simatupang dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), dilansir detikcom.

Seorang pasien HIV-AID yang tidak rutin minum obat sesuai anjuran dokter, dapat menyebabkan virus berkembang cepat. Obat yang diminum secara teratur, menjaga virus tetap terkendali.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda