parenting
Menarik, Trik Carissa Putri Ajari Anak Membaca Bisa Ditiru
Rabu, 12 Dec 2018 18:34 WIB
Jakarta -
Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan masing-masing. Ada yang menonjol di bidang seni, berhitung atau kemampuan lainnya. Begitu pula dengan putra pertama Carissa Puteri, Quenzino Acana Naif yang sudah jago membaca di usia 5 tahun.
Bunda penasaran cara mengajarinya? Ternyata, Carrisa punya trik sendiri lho, Bun, untuk mengajari anaknya membaca. Meskipun saat ini, Quenzino masih duduk di bangku TK B.
"Kalau si Q (Quenzino) dari kecil banget hobi dibacain buku cerita. Jadi memang tiap malam sebelum tidur, aku dan Q memiliki kebiasaan itu dari Q umur setahun. Baca buku cerita apa aja, kalau sekarang dia suka cerita binatang. Jadi premium bonding moment-nya itu malam aku bacain buku cerita, jadi aku bisa ngobrol, sambil baca sambil ketawa-ketawa," kata Carissa Puteri di acara Talkshow Lotte Choco Pie 'Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Metode Read Aloud', di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Di sela-sela membaca cerita, biasanya Carrisa selalu mengajak anaknya ngobrol. Artis 34 tahun itu, membiasakan diri untuk selalu menanyakan aktitivitas Quenzino di sekolah. Kemudian, dilanjut lagi baca ceritanya. Bahkan, Ensiklopedia Dinosaurus menjadi salah satu buku yang difavoritkan Quenzino lho, Bun.
"Jadi setiap malam mau buku cerita itu aja, Q pengen baca buku dinosaurus. Dia pengen tahu sedetail mungkin, mulai dari jenisnya dan makanannya. Misalnya dinosaurus pemakan daging dan tumbuhan, Q sudah bisa membedakan, kelihatan dari giginya. 'Kalau giginya tajam berarti tandanya galak Ma, makan daging'" lanjut Carissa Puteri.
Kebiasaan baik yang diajarkan Carissa ini, rupanya bersinergi dengan peraturan sekolah anaknya. Menjelang persiapan masuk SD, anak sulungnya itu diharuskan untuk membaca buku cerita minimal 3 lembar per hari. Buku yang mereka baca, tentunya buku yang menyenangkan dan penuh gambar ya, Bun. Bukan buku pelajaran yang memberatkan mereka.
"Baca tiap hari, dari yang nggak bisa sampai sekarang umur 5 tahun udah lancar bacanya. Alhamdulillah banget," ujar Carissa Puteri.
Triks yang dilakukan Carissa disetujui oleh Rossie Setiawan, seorang ahli dan penerjemah buku 'Read Aloud'. Menurut Rossie, orang tua yang membacakan cerita dengan nada nyaring pada anak, akan memberikan berbagai efek positif.
"Anak otomatis mendengar, setelah mendengar menyerap setiap kata-kata yang diucapkan. Dari situ anak mengenal berbagai huruf, jadi Q sudah mempunyai dua pengetahuan itu, pengetahuan huruf dan aware pada cerita di buku. Dua itu unsur yang dibutuhkan anak-anak untuk bisa dan gemar membaca buku," kata Rossie di kesempatan yang sama.
Menurutnya, orang tua wajib mengenalkan dan mengembangkan kemampuan anak untuk belajar. Hal itu sangat penting dilakukan, mengingat kebiasaan baca buku anak-anak di Indonesia masih sangat rendah. Menurut survei (survei siapa chi? tambahin langsung ya di sini), literasi baca masyarakat Indonesia berada di urutan 44 dari 45 negara.
Jadi, nggak ada salahnya ya, Bun, mengajarkan anak belajar membaca dengan cara yang santai dan menyenangkan.
(aci/rap)
Bunda penasaran cara mengajarinya? Ternyata, Carrisa punya trik sendiri lho, Bun, untuk mengajari anaknya membaca. Meskipun saat ini, Quenzino masih duduk di bangku TK B.
"Kalau si Q (Quenzino) dari kecil banget hobi dibacain buku cerita. Jadi memang tiap malam sebelum tidur, aku dan Q memiliki kebiasaan itu dari Q umur setahun. Baca buku cerita apa aja, kalau sekarang dia suka cerita binatang. Jadi premium bonding moment-nya itu malam aku bacain buku cerita, jadi aku bisa ngobrol, sambil baca sambil ketawa-ketawa," kata Carissa Puteri di acara Talkshow Lotte Choco Pie 'Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Metode Read Aloud', di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Di sela-sela membaca cerita, biasanya Carrisa selalu mengajak anaknya ngobrol. Artis 34 tahun itu, membiasakan diri untuk selalu menanyakan aktitivitas Quenzino di sekolah. Kemudian, dilanjut lagi baca ceritanya. Bahkan, Ensiklopedia Dinosaurus menjadi salah satu buku yang difavoritkan Quenzino lho, Bun.
"Jadi setiap malam mau buku cerita itu aja, Q pengen baca buku dinosaurus. Dia pengen tahu sedetail mungkin, mulai dari jenisnya dan makanannya. Misalnya dinosaurus pemakan daging dan tumbuhan, Q sudah bisa membedakan, kelihatan dari giginya. 'Kalau giginya tajam berarti tandanya galak Ma, makan daging'" lanjut Carissa Puteri.
Kebiasaan baik yang diajarkan Carissa ini, rupanya bersinergi dengan peraturan sekolah anaknya. Menjelang persiapan masuk SD, anak sulungnya itu diharuskan untuk membaca buku cerita minimal 3 lembar per hari. Buku yang mereka baca, tentunya buku yang menyenangkan dan penuh gambar ya, Bun. Bukan buku pelajaran yang memberatkan mereka.
"Baca tiap hari, dari yang nggak bisa sampai sekarang umur 5 tahun udah lancar bacanya. Alhamdulillah banget," ujar Carissa Puteri.
![]() |
Baca juga: 3 Tips Merawat Kulit Bayi ala Carissa Puteri |
Triks yang dilakukan Carissa disetujui oleh Rossie Setiawan, seorang ahli dan penerjemah buku 'Read Aloud'. Menurut Rossie, orang tua yang membacakan cerita dengan nada nyaring pada anak, akan memberikan berbagai efek positif.
"Anak otomatis mendengar, setelah mendengar menyerap setiap kata-kata yang diucapkan. Dari situ anak mengenal berbagai huruf, jadi Q sudah mempunyai dua pengetahuan itu, pengetahuan huruf dan aware pada cerita di buku. Dua itu unsur yang dibutuhkan anak-anak untuk bisa dan gemar membaca buku," kata Rossie di kesempatan yang sama.
Menurutnya, orang tua wajib mengenalkan dan mengembangkan kemampuan anak untuk belajar. Hal itu sangat penting dilakukan, mengingat kebiasaan baca buku anak-anak di Indonesia masih sangat rendah. Menurut survei (survei siapa chi? tambahin langsung ya di sini), literasi baca masyarakat Indonesia berada di urutan 44 dari 45 negara.
Jadi, nggak ada salahnya ya, Bun, mengajarkan anak belajar membaca dengan cara yang santai dan menyenangkan.