HaiBunda

PARENTING

Lirih Ucapan Perpisahan Istri Andi 'Seventeen' di Pemakaman

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 25 Dec 2018 17:24 WIB
Lirih Ucapan Perpisahan Istri Andi 'Seventeen' di Pemakaman/ Foto: Instagram
Jakarta - Tangisan haru mengantarkan Andi 'Seventeen' ke tempat peristirahatan terakhirnya. Begitu pula dengan sang isti, Dewi Sartika, yang tak kuasa menahan kesedihan atas bepulangnya drummer grup band asal Yogyakarta tersebut.

Andi merupakan salah satu dari tiga personel Seventeen yang meninggal dunia akibat tsunami yang menghantam pesisir pantai di Selat Seunda, Sabtu (22/12/2018). Pada malam kejadian, Seventeen tampil sebagai bintang tamu acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung, Anyer, Banten.


Gelombang air tinggi menerjang saat Seventeen sedang tampil di atas panggung. Hanya Ifan sang vokalis yang selamat dari bencana, tapi sang istri, Dylan Sahara turut meninggal dunia.


Jasad Andi dan Dylan ditemukan terakhir setelah dua personel Seventeen lainnya, Bani (bassist) dan Herman (gitaris). Pada Selasa (25/12/2018) pagi, Jenazah Andi kemudian diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Gembok Gede, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Pantauan detikcom, sekitar jam 2 siang jenazah Andi yang dibawa menggunakan satu unit mobil ambulan sampai ke TPU tersebut. Tangis istri Andi tak henti-henti mengiringi jenazah sang suami saat hendak dimasukkan ke liang lahat.
Isak tangis istri Andi 'Seventeen'/ Foto: Pradito Rida Pertana/detikFoto
Dewi pun lirih menuturkan kalimat perpisahan untuk suami tercinta. "Ayah, selamat jalan ya yah," ucapnya sambil meneteskan air mata.

Meski berat, Dewi berusaha tegar dan menenangkan anak-anaknya yang ikut ke pemakaman. "Kakak nggak boleh nangis ya, biar pemakamannya (Andi) lancar."


Memang tak mudah menerima kenyataan bahwa pasangan hidup kita meninggal dunia, terlebih dengan cara mendadak. Sebagai seorang istri, tentu Dewi akan membutuhkan waktu untuk memulihkan jiwanya yang terguncang. Di sisi lain, dia harus kuat demi anak-anak.

Tonton video: Cerita Ifan Seventeen Terkatung-katung di Laut Selama 2 Jam

[Gambas:Video 20detik]



"Mereka mungkin memiliki masalah dengan perawatan diri, tidur, makan, dan minum obat. Hasilnya bisa menjadi intensifikasi masalah fisik dan psikologis. Ketahanan mereka terganggu," ungkap psikolog Marilyn Mendoza, seperti dilansir Psychology Today.

Psikolog dari Amerika Serikat itu juga meyakini, kehilangan pasangan bisa sangat memengaruhi setiap saat dalam hidup kita. Ia menambahkan, kehilangan pasangan dinilai sebagai peristiwa yang paling membuat stres.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK