HaiBunda

PARENTING

Bun, Please Jangan Padamkan Kreativitas Anak Ya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 31 Dec 2018 19:51 WIB
Ilustrasi anak kreatif/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak suka menggambar, Bun? Suatu ketika ada seorang anak berumur 7 tahun menggambar rumah, jendelanya di lantai satu dan pintunya di lantai dua. Kita sebagai orang tua pasti berpikir, ini gambar rumahnya kok nggak wajar dan memintanya menggambar yang benar. Padahal, tanpa kita sadari cara itu sudah memadamkan kreativitas anak, Bun.

Seorang Penulis dari India Raksha Bharadia dalam buku Roots and Wings menjelaskan kalau orang tua bersikeras anak-anak melakukan pekerjaan yang sama setiap waktu, baik itu menjawab pertanyaan atau dalam menggambar, kita sudah mengubur kreativitas mereka. Menurut Raksha, penilaian dan evaluasi bisa mematikan kreativitas lebih cepat dari apapun.

"Ketika anak melakukan karyanya dibandingkan, kreativitasnya bisa berhenti. Mereka pun membuat pilihan yang cenderung beda. Penelitian menunjukkan orang cenderung menjadi kurang kreatif saat perhatiannya hanya terpusat pada bagaimana karya mereka akan dievaluasi," tulisnya.


Kata Raksha, kita sering mengkritik anak dengan maskud hasil karya mereka lebih baik. Tapi, tanpa disadari itu malah menurunkan kreativitas anak. Menurut Raksha, kreativitas bukanlah tentang melakukan sesuatu lebih baik daripada orang lain, melainkan tentang berpikir, menjelajah, menemukan, dan membayangkan. Daripada mencoba membuat anak menjadi lebih baik, mari kita hargai upaya mereka.

Raksha mengutip tulisan The Ecology of Imagination in Childhood yang menyebutkan masa kanak-kanak merupakan mata air bagi kegiatan kreatif di masa depan. Tapi, sering kali orang dewasa yang gagal mengembangkan sumber daya khayal, kreativitas, dan rasa ingin tahu anak-anak, Bun.

"Masalahnya tidak terletak pada bagaimana membuat anak-anak menjadi kreatif, melainkan apa yang harus dilakukan agar tidak menghalangi kreativitas mereka," kata Raksha.

Menurut Raksha, kreativitas pada anak-anak datang secara alami. Mereka bertanya, bermain, meneliti, berdandan, ataupun berlakon. Mereka tidak ambil pusing dengan stereotipe dan ketidakkonsistenan sehingga berpikir dengan segar dan fleksibel.

Ilusrtrasi anak main/ Foto: Instagram
"Mereka juga belajar menemukan jati diri lewat kegiatan kreatif," kata Raksha.



Raksha juga mengatakan, kreativitas menyediakan dan memupuk pertumbuhan kecerdasan anak, Bun. Mereka bereksperimen dengan ide-ide baru, mencoba berbagai cara baru saat berpikir dan memecahkan masalah. Nah, ini menuntun mereka ke perkembangan serta pertumbuhan mental yang baik.

Praktisi kesehatan mental menemukan, kegiatan kreatif bisa melindungi anak-anak dari stres. Kegiatan kreatif juga membantu kita mengakui dan menghargai keunikan serta keragaman anak.

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima dari Tiga Generasi pernah mengatakan, untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak, orang tua perlu melatihnya dengan menyediakan ruangan yang aman. Selain itu, orang tua juga perlu berperan dalam permainan yang diciptakan anak.

"Sebaiknya juga kurangi kritikan dan arahan selama bermain. Lebih baik kita menyediakan waktu panjang untuk anak bereksplorasi. Imajinasi kalau nggak dikondisikan nggak akan banyak berkembang. Yang penting ruangannya aman," kata Saskhya.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK