HaiBunda

PARENTING

Saat Masalah Tidur Anak Jadi Dilema Seorang Ibu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 03 Jan 2019 19:43 WIB
Ilustrasi anak tidur/ Foto: thinkstock
Jakarta - Waktu anak tidur siang biasanya ditunggu-tunggu para ibu. Soalnya, Bunda bisa mengerjakan hal lain atau ikut istirahat. Tapi menurut Rasha Rushdy, yang memiliki dua balita, menjadi ibu penuh kontradiksi. Saat anak nggak kunjung tidur, rasanya ngantuk. Tapi saat anak tidur kok merasa sepi.

"Saat menjadi ibu, seakan saya selalu merasa lelah. Tapi terkadang, insting yang dapat memberi tahu apa yang anak butuhkan," katanya dilansir Motherly.

Ibu juga manusia biasa. Kata Rasha, terkadang seorang ibu bisa kehilangan kesabarannya dan berteriak ke anak-anaknya. Tapi, anak tetap mencari kenyamanan di tangan ibunya meski mereka kecewa dengan sikap ibu.


Di sisi lain, Rasha mengatakan, seorang ibulah yang mengajarkan anak-anaknya tentang dunia, pentingnya kesenangan, ucapan terima kasih, dan dari mana asal bayi. Seorang ibu juga tak lupa mengajarkan tentang kebaikan, keberanian, dan artinya menjadi seorang teman baru.

Namun, terlepas dari semua pelajaran, pengetahuan ataupun bimbingan dari seorang ibu, Rasha bilang seorang ibu malah tak bisa melihat karakter dirinya sendiri. Atau sekadar bertanya apakah dirinya sudah melakukan sebagian besar pembelajaran tersebut, karena ibu selalu memberi dan memberi.



Dan, ketika ibu meluangkan waktu melakukan sesuatu untuk diri sendiri, dia malah bertanya, apakah dirinya egois. Ia menambahkan, ketika kehidupan terasa lebih mudah, kadang seorang ibu hanya perlu bersantai sejenak.

Ilustrasi anak tidur/ Foto: thinkstock
Saat itu, Rasha bilang, bisa saja seorang ibu sedih ketika melihat kembali album foto liburan, atau prestasi serta kesuksesan yang membuatnya bahagia dan puas. Tapi, dia tak ingin menukarkannya kembali bahkan untuk sedetik pun.

Sebenarnya, mengasuh anak adalah 'pekerjaan' Bunda dan Ayah. Psikolog Elly Risman mengatakan, baik Ayah maupun Bunda harus memiliki peran aktif. Jangan hanya mengandalkan pengasuhan dari Bunda saja karena bagaimanapun juga ada kebutuhan dari anak terhadap peran seorang ayah.

"Ketika ayah kurang berperan dalam pengasuhan anak, pastinya akan memiliki dampak buruk, baik bagi anak laki-laki maupun perempuan," ujar Elly.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

Parenting Nadhifa Fitrina

Momen Kebersamaan Zaskia Gotik Bareng Putri Sambung, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Keseruan Artis Indonesia Nonton Konser BLACKPINK di Korea, Nagita Slavina hingga Hanggini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Teknologi AI Bantu Pasangan Hamil Setelah 18 Th Menanti, Temukan 3 Sperma Tersembunyi

Kehamilan Azhar Hanifah

Shandy Aulia & Sang Putri Berlibur di Korea, intip 5 Potret Keduanya Cantik Kenakan Hanbok

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Keseruan Artis Indonesia Nonton Konser BLACKPINK di Korea, Nagita Slavina hingga Hanggini

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

BCL dan Noah Rayakan Ultah Ayah Ashraf Sinclair bersama Keluarga di Jakarta, Ini Potret Hangatnya

Teknologi AI Bantu Pasangan Hamil Setelah 18 Th Menanti, Temukan 3 Sperma Tersembunyi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK