Jakarta -
Pasangan selebritas
Widi Mulia dan Dwi Sasono memiliki tiga anak dengan bakatnya masing-masing, yakni Dru Prawiro Sasono (10 tahun), Widuri Putri Sasono (8), dan Den Bagus Satrio Sasono (4).
Putri kedua mereka, Widuri, rupanya sukses mengikuti jejak sang Bapak di dunia layar lebar, dengan membintangi film
Keluarga Cemara sebagai Ara. Aktingnya pun menuai banyak pujian.
Di balik kesuksesan
Widuri, ternyata menimbulkan rasa cemburu di hati Dru. Wajar saja karena sang kakak yang tidak terlibat dalam film garapan sutradara Yandy Laurens tersebut.
"Waktu aku syuting, lihat muka Mas Dru kayak sedikit
jealous karena Mas Dru nggak syuting. Padahal capek, tapi nggak apa-apa," ungkap Widuri, saat berbincang eksklusif bersama
HaiBunda.
Sebagai ibu, Widi pun tidak menampik bahwa putra sulungnya merasa cemburu. Karena sejak Widuri main film
Keluarga Cemara, menurut Widi, seolah-olah perhatian hanya tercurahkan untuk putrinya.
"Sekarang memang seolah-olah fokusnya ke Widuri. Tapi sebenarnya karena mereka berdua ikut terus, dan saya memastikan kalau Dru punya akses tak terbatas untuk membagi perasaannya," tuturnya.
 Widi Mulia dan Widuri/ Foto: Didik Dwi Haryanto |
Penyanyi kelahiran 39 tahun silam ini pun mengungkap cara meredam kecemburuan Dru terhadap sang adik. Ia selalu memberi pilihan kepada Dru dan si bontot
Denden, apakah ingin ikut kegiatan Widuri atau tidak.
"Aku rasa mungkin itu mengurangi risko-risiko yang kita khawatirkan seperti kekurangan perhatian, waktu dan sebagainya. Tentunya nggak akan ideal semuanya ketanganan karena ini kan lagi waktunya aja begini. Intinya, kita berusaha meminimalisir dan mereka selalu punya akses untuk mengungkapkan perasaannya," terang Widi.
Meski cemburu, ungkap Widi, Dru sesungguhnya begitu perhatian pada
Widuri. Karena mereka satu sekolah, Widi selalu berpesan pada si sulung agar menyempatkan waktu untuk melihat aktivitas sang adik.
"Kalau Widuri lagi latihan nyanyi untuk pertunjukkan sekolah, dia suka lihat dan laporan. Kasih bocoran ke aku, katanya Widuri bagus nyanyinya. Jadi, Mas Dru tuh perhatian banget," imbuhnya.
Melihat apa yang dialami Widi dan anak-anaknya, memang atmosfer persaingan dalam hubungan saudara kandung atau
sibling rivalry itu dianggap wajar, Bun. Psikolog di Macquarie University, Profesor Julie Fitness mengatakan bahwa penelitian menunjukkan, sumber utama
sibling rivalry adalah persaingan atas sumber daya berupa perhatian orang tua, atau menjadi favorit ayah dan bundanya.
"Kita perlu menerima bahwa manusia nggak bisa lepas dari rasa marah, benci, cemburu, atau iri hati. Diakui atau nggak, perasaan itu adalah garis pertahanan pertama ketika kita percaya ini ditipu, atau mendapat sesuatu yang nggak seharusnya," tutur Prof. Julie, seperti dilansir
Lighthouse.
Julie menambahkan, orang tua sebaiknya berusaha mengurangi
konflik di antara anak-anak. Ia pun menyarankan agar Ayah Bunda memperbanyak kegiatan yang melibatkan kerja sama kakak dan adik.
[Gambas:Video 20detik]
(muf/rap)