HaiBunda

PARENTING

Pelajaran untuk Anak di Balik 3 Tradisi Imlek

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Feb 2019 08:04 WIB
Ilustrasi anak rayakan Imlek/ Foto: iStock
Jakarta - Selalu ada tradisi di tiap perayaan, misalnya tahun baru Imlek. Nah, di balik tradisi tersebut ada lho pelajaran yang bisa didapat oleh si kecil.

Ya, karena sejatinya anak bisa mempelajari sesuatu dari segala hal yang ada kan, Bun? Nah, berikut ini pelajaran yang bisa diambil anak dari tiga tradisi tahun baru Imlek yaitu memakai atribut merah, bersilaturahmi, dan memberi angpau:

1. Memakai atribut merah


Ilustrasi anak rayakan Imlek/ Foto: iStock
Warna merah merupakan simbol kebahagiaan dan kemakmuran. Menurut psikolog anak dari Tiga Generasai Marcelina Melissa yang akrab disapa Lina, tradisi menggunakan atribut merah bisa memberi pelajaran pada anak bahwa kita harus berpikiran positif di tahun yang baru.



"Sebelumnya ada kesulitan, tahun baru ini usahakan kita bisa berpikir lebih baik. Imlek kan dirayakan selama 2 minggu ya, dan di dua minggu itu aura yang kita bawa harus senang karena kita mau kumpul sama keluarga. Kalau lagi dalam keadaan ada masalah di dua minggu ini kita bisa jadi lebih senang," tutur Lina saat ngobrol dengan HaiBunda.

2. Silaturahmi

Ilustrasi anak rayakan Imlek/ Foto: iStock
Dilansir detikcom hampir mirip seperti Lebaran, saat Imlek juga ada tradisi silaturahmi yang dilakukan oleh keluarga besar. Ini biasanya dilakukan pada hari ke-tiga sampai hari ke-tujuh. Pada hari ke-delapan, biasanya orang-orang akan kembali masuk kerja. Itu karena angka 8 dipercaya sebagai angka keberuntungan.

Tradisi ini, kata Lina memberi pelajaran pada anak untuk saling menghormati dan nggak melupakan dari mana kita berasal. Kemudian, mengajarkan ke anak untuk selalu ingat bagaimana pun, kesuksesan seseorang nggak lepas dari peran orang yang membesarkannya. Untuk itu, kita mesti berterima kasih.



3. Memberi angpau

Ilustrasi anak rayakan Imlek/ Foto: iStock
Saat Imlek, angpau biasanya diberi ke anak-anak ketika mereka sudah memberi ucapan selamat tahun baru Imlek. Biasanya angpau diberi oleh orang yang sudah bekerja dan usianya lebih tua. Tujuan bagi-bagi angpau yaitu bagi-bagi rezeki, agar makin beruntung di tahun berikutnya.

"Pelajaran yang bisa diambil anak adalah kita harus selalu hormat sama orang tua karena mereka yang menghidupi kita. Saat anak melihat saudara yang sudah bekerja ngasih angpau ke orang tua, dia bisa belajar tanggung jawab," kata Lina.

Dalam perayaan Imlek ada sajian khasnya kan, Bun? Nah, lihat yuk gimana reaksi anak-anak saat mencicipi sajian khas Imlek di Anak Komen yang merupakan kanal dari program baru HaiBunda, AnakPedia berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Usai Melunasi KPR, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit untuk Hindari Utang dan Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Belajar dari Kasus Penculikan Bilqis, Ini Cara Ajarkan Anak Melindungi Diri Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Kalimat Toxic yang Sering Diucapkan Orang Egois Menurut Pakar Psikologi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

7 Cara Ayah Ajak Ngobrol Bayi sejak dalam Kandungan

Kehamilan Tim HaiBunda

10 Nama Terpopuler di Indonesia, Masih Relate untuk Si Kecil?

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Usai Melunasi KPR, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit untuk Hindari Utang dan Riba

Belajar dari Kasus Penculikan Bilqis, Ini Cara Ajarkan Anak Melindungi Diri Menurut Psikolog

7 Cara Ayah Ajak Ngobrol Bayi sejak dalam Kandungan

Ferry Salim Raih Gelar S2 Hukum di Usia 58 Th, Ini Potret saat Wisuda Didampingi Istri

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK