HaiBunda

PARENTING

Kenali Kanker Pankreas yang Diidap Designer Chanel Karl Lagerfeld

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 20 Feb 2019 14:30 WIB
Kenali Kanker Pankreas yang Diidap Designer Karl Lagerfeld/ Foto: Getty Images
Jakarta - Karl Lagerfeld, designer terkenal brand Chanel dan Fendi meninggal dunia di usia 85 tahun, Selasa (19/2/2019). Karl Lagerfeld meninggal karena kanker pankreas di sebuah rumah sakit di Paris, Prancis.

Dilansir Today, berita kematian Karl Lagerfeld dikonfirmasi langsung melalui akun Instagram miliknya, @karllagerfeld. Menurut kerabat terdekat, designer kelahiran Jerman ini memang sedang berjuang melawan kanker pankreas yang membuat kondisi fisiknya menurun belakangan ini.


Berbicara tentang kanker pankreas, menurut Theodorra Ross, M.D, Ph.D, ahli genetika kanker, ini adalah salah satu jenis kanker yang mematikan. Jumlah kematian akibat kanker pankreas diprediksi akan melampaui jumlah kematian akibat kanker payudara.


"Ketakutan terbesar pengidap kanker pankreas adalah penyebarannya pada organ tubuh lain. Bila itu terjadi, cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan atau uji klinis," kata Ross, dilansir Psychology Today.

Dikutip dari Pancreatic Cancer UK, pengidap kanker pankreas sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga sulit didiagnosis. Namun, ketika kanker mulai tumbuh, gejala-gejala mulai muncul dan akan berbeda-beda pada tiap orang.

Beberapa gejala umum yang dirasakan biasanya mirip dengan gejala radang pankreas, hepatitis dam sindrom iritasi usus. Nah, Bun, beberapa gejala yang biasa dirasakan pada pengidap kanker pankreas, yaitu:

1. Sakit di bagian perut dan punggung
2. Penurunan berat badan tiba-tiba
3. Gangguan saluran cerna
4. Nafsu makan menurun
5. Kesulitan menelan
6. Didiagnosis mengidap diabetes
7. Terkena penyakit kuning (warna kulit dan mata menjadi kuning, warna urine gelap, dan kulit gatal)
8. Sering merasa mual


Sedangkan untuk pengobatan kanker pankreas adalah:

1. Operasi untuk mengangkat tumor, dikenal dengan operasi Whipple
2. Operasi pemasangan tabung logam bernama stent dan operasi bypass untuk mengurangi gejala
3. Kemoterapi yang dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi gejala
4. Radiasi untuk mengontrol pertumbuhan kanker
5. Pemeriksaan dan uji klinis yang dilakukan untuk mencari pengobatan yang tepat bagi pasien

Kanker pankreas sendiri terjadi saat sel-sel di pankreas tumbuh tidak terkontrol dalam tubuh dan membentuk benjolan (tumor) yang bisa terjadi di beberapa bagian tubuh seperti kepala atau ekor pankreas.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Tanda Seseorang Tumbuh di Keluarga yang Sering Bertengkar Menurut Psikologi

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Potret Shakira Bersama Anak-anaknya, Terbaru Nyanyi Bareng

Parenting Annisa Karnesyia

10 Tempat Bermain Anak di BSD dan Bintaro, Lengkap dari Terbaru hingga Seru

Parenting Nadhifa Fitrina

Potret Gisela Cindy Dilamar Sang Kekasih di Kanada Usai Rayakan Ultah ke-31

Mom's Life Annisa Karnesyia

Adiba Khaza & Egy Maulana Sambut Anak Pertama, Umi Pipik Setia Dampingi saat Proses Persalinan

Kehamilan Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ramalan Karier 12 Shio Tahun 2026, Ada yang Bakal Naik Jabatan

Masuk Top Movies di Indonesia, Ini Sinopsis 'Panggil Aku Ayah' Adaptasi Film Korea

10 Tempat Bermain Anak di BSD dan Bintaro, Lengkap dari Terbaru hingga Seru

5 Potret Shakira Bersama Anak-anaknya, Terbaru Nyanyi Bareng

Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK