Jakarta -
Karl Lagerfeld, designer terkenal brand Chanel dan Fendi meninggal dunia di usia 85 tahun, Selasa (19/2/2019). Karl Lagerfeld meninggal karena
kanker pankreas di sebuah rumah sakit di Paris, Prancis.
Dilansir
Today, berita kematian Karl Lagerfeld dikonfirmasi langsung melalui akun Instagram miliknya, @karllagerfeld. Menurut kerabat terdekat, designer kelahiran Jerman ini memang sedang berjuang melawan kanker pankreas yang membuat kondisi fisiknya menurun belakangan ini.
Berbicara tentang kanker pankreas, menurut Theodorra Ross, M.D, Ph.D, ahli genetika kanker, ini adalah salah satu jenis kanker yang mematikan. Jumlah kematian akibat kanker pankreas diprediksi akan melampaui jumlah kematian akibat kanker payudara.
"Ketakutan terbesar pengidap kanker pankreas adalah penyebarannya pada organ tubuh lain. Bila itu terjadi, cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan atau uji klinis," kata Ross, dilansir
Psychology Today.
Dikutip dari
Pancreatic Cancer UK, pengidap kanker pankreas sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga sulit didiagnosis. Namun, ketika kanker mulai tumbuh, gejala-gejala mulai muncul dan akan berbeda-beda pada tiap orang.
Beberapa gejala umum yang dirasakan biasanya mirip dengan gejala radang pankreas, hepatitis dam sindrom iritasi usus. Nah, Bun, beberapa gejala yang biasa dirasakan pada pengidap kanker pankreas, yaitu:
1. Sakit di bagian perut dan punggung
2. Penurunan berat badan tiba-tiba
3. Gangguan saluran cerna
4. Nafsu makan menurun
5. Kesulitan menelan
6. Didiagnosis mengidap diabetes
7. Terkena penyakit kuning (warna kulit dan mata menjadi kuning, warna urine gelap, dan kulit gatal)
8. Sering merasa mual
Sedangkan untuk
pengobatan kanker pankreas adalah:
1. Operasi untuk mengangkat tumor, dikenal dengan operasi Whipple
2. Operasi pemasangan tabung logam bernama stent dan operasi bypass untuk mengurangi gejala
3. Kemoterapi yang dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi gejala
4. Radiasi untuk mengontrol pertumbuhan
kanker5. Pemeriksaan dan uji klinis yang dilakukan untuk mencari pengobatan yang tepat bagi pasien
Kanker pankreas sendiri terjadi saat sel-sel di pankreas tumbuh tidak terkontrol dalam tubuh dan membentuk
benjolan (tumor) yang bisa terjadi di beberapa bagian tubuh seperti kepala atau ekor pankreas.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)