HaiBunda

PARENTING

Memahami Kesedihan Jessica Iskandar Saat Operasi Ayahnya Gagal Lagi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2019 19:29 WIB
Jessica Iskandar/ Foto: Instagram/inijedar
Jakarta - Artis Jessica Iskandar dan keluarganya tengah dirundung sedih, Bun. Sang ayah, Hardi Iskandar, mengalami dua kali gagal operasi pengangkatan batu ginjal.

Dikutip dari InsertLive, kakak Jessica, Erick Iskandar menjelaskan kondisi terkini sang ayah. Meski sudah cukup baik, namun dia mengeluhkan operasi yang tak membuahkan hasil.

"Sekarang sudah cukup baik sih, dari kemarin udah dioperasi juga dua kali. Ya, memang dua-duanya enggak menghasilkan sesuatu yang baik," ucap Erick.


Keluarga merasa penanganan rumah sakit kurang memuaskan. Sudah dua kali operasi, batu ginjal dalam tubuh Hardi tidak ditemukan. Padahal sebelumnya, Jessica dan keluarganya berniat membawa sang ayah operasi ke luar negeri.

"Penyakitnya memang batu ginjal, memang pada hari Sabtu kemarin tanggal 23, papa saya dioperasi pagi-pagi dan enggak bisa diambil batunya. Pada hari yang sama, dianjurkan sama dokter untuk operasi kedua, itu juga sangat disayangkan tidak ditemukan batunya," jelas Erick.

"Jadi memang sekarang kondisinya ya enggak tahu kayak gimana. Bapak saya tetap kesakitan, permasalahannya juga enggak terselesaikan," sambungnya.

Kisah ini juga Jessica bagikan di akun Instagram @inijedar. Bunda satu anak ini berharap, sang ayah mendapat penanganan tepat agar bisa segera disembuhkan.


Menurut psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa, ketika anak mendampingi orang tua yang sakit, terutama jika penyakit yang diidap cukup parah, ada emosi negatif yang dirasakan.

"Emosi negatif seperti sedih dan cemas lumrah dirasakan. Memang, sebagai anak atau keluarga tentunya sudah menjadi kewajiban kita untuk mendampingi ortu, termasuk merawat ketika sedang sakit," kata psikolog yang akrab disapa Lina.


Dalam kondisi berbagai macam perasaan ini, lanjut Lina, kadang kala anak harus menjadi sosok pengambil keputusan. Ia pun menegaskan, dalam situasi demikian, si anak harus berpikir rasional.

"Nah, untuk menguatkan orang tua yang sedang sakit, anak seringkali tampil sebagai sosok yang kuat. Tujuannya untuk memberikan dukungan moril, serta suasana agar orang tua dapat lebih optimistis dan berpikir positif," paparnya.

Meski demikian, Lina berpesan, ketika kita sedang merawat orang tua yang sakit, pastikan diri sendiri juga cukup istirahat, serta memiliki tempat untuk berkeluh kesah.

[Gambas:Video 20detik]


(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK