HaiBunda

PARENTING

Pertolongan Pertama Saat Anak Dicakar atau Digigit Anjing

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 02 Apr 2019 10:00 WIB
Pertolongan Pertama Saat Anak Dicakar atau Digigit Anjing /Foto: iStock
Jakarta - Memelihara hewan sebaiknya harus hati-hati ya, Bun. Apalagi jika Bunda memiliki anak kecil. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan seperti dicakar atau digigit.

Menurut dokter hewan, drh. Elvinkan Ruth, ketika anak terkena cakaran atau gigitan anjing, hal pertama yang dilakukan adalah cuci luka tersebut, beri antiseptik, dan obat luka.


Bunda enggak usah panik kalau anjing tersebut sudah divaksinasi. Tapi, kalau terkena gigitan anjing liar, sebaiknya segera bawa anak ke dokter.


"Anjingnya sehat enggak nih, anjing rumahan yang kita tahu riwayat vaksinasinya enggak nih, kalau tahu, ya kita bisa tenang, cukup diobati aja lukanya. Kalau misalnya itu anjing liar, kita enggak tahu riwayat vaksinasinya, dia menunjukkan gejala penyakit, ke rumah sakit aja biar aman," tutur Elvinkan, usai Talkshow 'Media Pro Balance Feed the Finest', di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Kata Elvinkan, cakaran anjing bukan seperti cakaran kucing yang bisa menyebabkan cat scratch fever atau penyakit akibat cakaran kucing. Ketika anak kena cakaran kucing, dia bisa mengalami demam ringan, sedangkan kena cakaran anjing tidak. Elvinkan sendiri mengaku belum mendengar penyakit akibat cakaran anjing.

Elvinkan menambahkan, luka akibat cakaran anjing bisa menyebabkan infeksi sekunder. Hanya saja, infeksi ini lebih kepada kebersihan ya, Bun.

Maksudnya, ketika dicakar tapi tidak langsung dibersihkan, diobati, dan diberikan antiseptik, maka luka akan infeksi karena ada campur tangan bakteri. Tapi kalau langsung dibersihkan dan ditangani, tidak apa-apa.

Sama halnya dengan dicakar, ketika digigit anjing, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mengobati lukanya. Tapi, dilihat juga anjing yang menggigit tersebut, Bun.

Jika itu anjing liar yang kita tidak tahu asal usulnya, kita harus waspada dan langsung bawa anak ke dokter. Gigitan anjir liar sangat bahaya, bisa menyebabkan rabies. Tapi, kalau anjing tersebut adalah anjing rumahan yang bersih dan sudah divaksinasi, kita masih bisa bernapas lega.


"Jadi lihat gimana anjingnya. Kalau anjing vaksinasi, masih aman, pengobatannya diobati biasa saja. Kecuali kalau lukanya besar ya, itu sih harus ke dokter juga," tegas Elvinkan.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK